Boy and Secret
anyak lagi. Perempuan itu memejam sesaat, berharap tadi malam hanyalah sebuah mimpi buruk. Namun,
mpuan itu sekedar butuh merenung. Rasanya berat ingin beranjak dari ranjang. Se
a nakas, mengambil ponselnya. Jam menunjukkan pukul 06.30. Ia harus bangun guna bersiap ke kampus.
terbebani setelah sadar nanti. Lebih baik, Alesha menghindar
inta hak. Kenzo, jangan membenciku setelah kau bangun, ya? Aku pun tak akan marah padamu.
, Kenzo memang berlaku manis meskipun itu dalam keadaan di bawah alam s
mandi. Bersih-bersih badan lalu bersiap melakukan aktivitas sepert
i tersebut membaca pesannya setelah bangun nanti. Sungguh, Alesha tak sanggup sema
esha akan berusaha menyukai Kenzo meskipun itu sulit dan tak tentu akan mendapat balasan. Alesh
sa berlama-lama di sini sebab takut air matanya akan kembali jatuh. Ia
yipit karena sinar terang dari balik jendela sana menyapanya. Gord
yang ..
Terkesan seperti milik perempuan. Terbukti dengan segala barang yang ber
hat badannya yang tak terbalut apa-apa. Kenzo tidak ingin ambil pusing, ia mem
ekarang. Laki-laki itu menengok ke samping, tepatnya bagian meja belaja
ini keadaan pasti baik-baik saja. Berangkatlah ke tempat latihan seperti biasany
esha. Ia geleng-geleng kepala beberapa kali. Tidak berdosa menurutnya, tetapi mengingat pernikahan me
a? Bagaimana jika ia ma
dapi masalah besar setelah ini. Baru pertama kali dan Kenzo
*
mpar kasar pada lantai sudah menjadi makanan sehari-hari bagi karyawan perusahaan ini. Mereka memilih
sumber bising itu. Tersenyum pada atasannya yang baru saja memaki laki-laki berpakaia
ngan dari kafe cabang yang saya pegan
endapat anggukan dan map tadi berpindah tangan, ia pun memut
kampus terbaik fakultas entertainment dan media. Belum lulus dan seharusnya hanya
an tanpa alasan, melainkan itu negara satu-satunya yang sejak dulu ingin sekali ia kunju
keluar, beasiswa yang selama ini ia harapkan akhirnya terwujud. Tanpa perlu memin
ersama. Hari ini, kelasnya selesai pagi sehingga ada waktu untuk mereka da
di mana, ia yang ditunggu pun muncul tentu dengan mobil bercat putih miliknya
en empat tahun lalu. Pikirnya, jalan hidup ia dan orang tuanya pasti berbeda. Yoora akan menemukan
empuan di Indonesia, kecuali adik kandungnya. Apa pun tentangnya, Kenzo se
ilas kala laki-laki tersebut mengecup keningnya singkat. Suatu k
ah datang tepat wa
ak menginjak gas. "Iya, aku tahu kau sangat benci dengan segala yang
, tadi manager menelponku. Dia menyuruh untuk aku
tempat tujuannya positif, ak
kasih,
nya beberapa bulan lebih tua darimu. Bukan sampai bertahun-ta
pekerjaanmu yang perlu aku bantu sekarang? Kukira, setiap hari k
ti? Apa aku sebodoh itu?" Kim Jung Yon
ku hanya ingin tahu kabar
ya menyambut klien. Maaf, aku akan sangat sibuk." Kim Jung Yong berger
a, aku paham. Aku juga akan pulang sedikit t
bahkan tidak peduli padamu. Aku selalu memikirkanmu kapan dan di mana pun
aat siang ada saja pemisahnya. Kau tahu latar belaka
jemari lentik itu. "Tid
ersama iringan musik Korea yang tayang di YouTube b
*
a begitu ia memasuki toko
edatangan Alesha. Memeluk erat perempuan itu lalu menggirin
sih hangat, Alesha menunda untuk memakan itu. Hanya minum lalu menyilangk
" tanya Lisa, "maaf, Alesha. Tante ti
pa-apa, Tante. Aku paham, tenang saja.
ngambil kue di depan. Bolu lembut dipadu krim cokelat yang meleleh ju
a lain sebagai penguat dan pembeda dengan toko lainnya. Alesha
a aku ke mari setiap hari hanya untuk memint
membuat. Oh, iya, kau ingin mengatakan apa? Rum
"Aku tidak tahu setelah ini akan bagaimana. Aku bingung
Ia yang seharusnya menuju kamarnya justru ke kamarku. Kami melakukan hal
jalin pernikahan. Aku takut ini merugikan Kenzo. Bagaimana ji
, Alesha. Tenang saja, Tante percaya meskipun itu terjadi kal
u harus menyelesaikan satu judul film sebelum perutmu membesar jika benar k
perhatian. Ia harus ke tempat shooting sebab alarm sudah menyuruhny
aku harus pergi ke tempat shooting. Orang-
Alesha. Tante pasti membantumu. Kemarilah jika kau butu