Boy and Secret
a. Bibirnya bergumam rendah mengikuti iringan musik yang terputar pada ponsel. Retina
epi-kamar tanpa penerangan-dengan hanya berteman satu judul lagu kepunyaan boyband negeri g
ak dari duduk. Lekas membuka, didapatinya perempuan berpakaian san
u sudah memberikannya padamu. Tawarkan pada agensimu
rang tua mereka untuk menikahkan anak-anaknya ketika sudah dewasa. Hubungan itu
i, tetapi lengan Kenzo menahannya. "Aku
ri luar dan pastikan tak ada jendela yang terbuk
laki-laki tersebut bisa membawa pulang perempuan lain sekedar untuk memenuhi hasr
yang meninggalkan tanggung jawab kala mati malam ini, Kenzo menambah kecepatan m
njak. Club, area pelampiasan emosi teman-temannya kala mereka frustasi menghadapi
orang di pojok ruangan. Ia bahkan dituntun untuk dudu
ut kemudian melepas cekalan sahabat-sahabatnya. Ia mem
apa ke sini?"
. "Di rumah sepi, a
elahiran negara Korea itu tertawa k
zo yang masih kaku, diberi sodoran satu mug berisi cairan bening oleh Niko. Tatapan p
Besok pagi, bergelutlah dengan pekerjaan dan tugas k
ampir memuntahkannya karena tak tahan dengan rasa aneh itu. Namun, Niko menahan
amai-ramai. Kini, tak ada lagi di antara mereka yang bersih aka
nzo berbeda. Laki-laki itu menelengkan kepala beberapa kali karena mendada
masalah?" ta
m erat lengan laki-laki yang baru saja memberinya pertanyaan. Kenzo limbung, pand
*
h berdiri di depan kamarnya. Kenzo terlihat tidak seperti biasanya.
mabuk?" tanya
ati Alesha. "Aku tidak pernah mengonsumsi a
edikit memerah. Ia juga mengendus-endus pakaian laki-laki tersebut. Tidak
ya menampik, laki-laki itu justru terduduk di ranjang milik si istri seo
ci aku, hah?" Kenzo terkekeh-kekeh. "Aku lelah, Alesha.
itu cepat sadar. Perempuan tersebut tak ingin tidur malamnya terg
o. "Ayah jahat karena mempertem
kan. Jika tidak kuat, maka jangan men
mbari menunjuk ke arah jalan kelua
ingga perempuan itu yang tak siap terduduk di pangkuannya. Kenzo ter
membuatku tak bisa lagi diperh
la, keluar cepat
ranjang dengan Alesha yang masih ia peluk erat.
m-macam!" se
lesha yang berada di bawah. Sudut bibir Kenzo tertarik,
ha. Sementara perempuan itu, jantungnya mendadak berdetak leb
berat untuknya. Alesha tak bisa berbuat apa-apa. Ia bahkan melayangkan b
man, hari ini sa
liki istri? Kau ingin dihujat oleh fans dan teman-temanmu? Bagai
yalah, aku akan menjagamu. Kita akan baik-baik saja," pungka
ak untuk menghindar. Kenzo semakin lincah mengerayangi tubuhnya. Bahkan
erlintas di benak perempuan itu benar-benar terjadi sekarang. Suasa
ak bisa melihat secara jelas. Gravitasi di ruangan ini seakan menghilang. Alesh
milik Alesha. Piala yang ia terima beberapa hari lalu ialah penutup keberhasilannya.
an akan bergelut dengan cibiran baik dari agensi maupun penggemar karena perusahaan industri
i besok atau suatu hari nanti. Alesha hanya berharap, semisal terdap