Boy and Secret
ihat perempuan dengan dress selutut
ng laki-laki tengah duduk santai di sebuah sofa. Ia p
paling jauh dari posisi ia berdiri. Menunduk padanya karena orang-
ya! Semoga single baru ini sukses!"
lebih dari yang ter
Mr. Zeon," pamit Alesha
nggol lengannya. "Kau tak mungkin bertengkar dengan A
ngannya mengenai lagu baru itu. Jadi, bosan saja. Nanti juga
lau terlibat urusan cinta, semuanya akan kacau dan sudah pasti
a. Ia selalu profesional, betul?" kata
ra artis tak perlu berpacaran karena mereka merasakan hal itu setia
pa kita tak diperbolehkan melakukan itu. Padahal, kita
ngarnya. "Istri kita bany
i duduknya. Ia tidak berbohong demi menemui Alesha
ilet. Laki-laki itu memanggil si perempuan. Menarik tubuh Al
empuan yang selama dua bulan ini menjadi istrinya. Semalam tak terlalu jelas karena
eberapa kali meminta dilepaskan. Namun, Kenzo tetap saja tak p
a aku tertarik padamu semalam?
mu juga tak semenyenangkan yang aku pikir.
enangkan?" Kenzo mengangguk-angguk dengan
i. Semalam pun, kau tak meminta izin dulu
Takut-takut arah pandang Kenzo justru ke area pinggulnya yang pasti ikut b
menjentikkan jari. "Baiklah, aku akan melepas
pa
terlanjur berhubungan sejauh itu. Se
gera memutarnya hingga laki-laki di depan ia meringis kesakitan
kita akan makan berdua sebagai hadiahnya." Alesha ter
sendiri saat di mobil menuj
r kemudian memutar tubuh bagian atasnya, kem
*
. Zeon menyuruh ia untuk ke sini guna mengantar flashdisk berisi rekaman hari ini. Tanp
apa?" tanya se
etapi ia kembali bertemu dengan Alesha. Keduanya sama-sama memutar
ada di mana-mana? Kau mengikutiku?"
u ke sini karena ada kepentingan dengan pemilik ru
a benda tersebut dari Mr. Zeon, ia pun melenggang pergi. Alesha sendiri tak dapat me
Alesha kemudian menyuruh ia untuk segera masuk. Alesha menga
saya bantu, Ale
menikah dan saya harus membantu mempersiapkan acara sejak tiga bulan sebelumnya. Saya ingin fokus dengan ha
gumpulkan beberapa scene dalam satu waktu. Saya bisa lembur. Sudah saya bicarakan denga
orang untuk membantu acara itu. Tidak perlu kau yang turu
artisipasi banyak di dalamnya. Kalau begitu, boleh saya minta c
ducer juga. Apa pun keputusan kami, saya berharap kau mene
Alesha. "Ini bukan alasan kau
an tetap bekerja di dunia perfilm-an meskipun sudah
kasih,
tu hamil. Namun, jika benar diberi izin cuti, maka ia akan me
rsenang-senang seperti teman-temannya. Apalagi, setelah Kenzo hadir dalam kehidup
a mendambakan sebuah pernikahan yang harmonis. Namun, peremp
api itu terdengar mustahil. Ya, Alesha harus pasrah dengan keadaan. Ia sen
*
embuat Alesha ikut menggerakkan jari-jari kakinya. Ia menyuk
anyi baik itu solo, grup, dari dalam maupun luar negeri. Alesha sekedar membuat
h ketenangan hatinya. Ia selalu ingin menggerakkan beberapa bagian tubuh kala menden
duduk sembari bermain ponsel di sofa. Laki-laki itu tertawa kec
gajakku berbicara? Kau taku
ngkat guna menetralkan su
mencoba untuk saling kenal." Kenzo menghela napas berat. "Kau b
e sana. Ia justru takut Kenzo yang akan meminta itu terlebih da
setelah ini. Bagaimana bisa kau menutupi rahasia sebesar ini pa
temanmu
lalu membocorkan ini pada Mr. Zeon. Aku m
aga, kau perha
membuat Alesha bergidik ngeri. Perempuan tersebut menaikka
Aku tak mungkin menyerahkan kehormatan untuk lebi
pengecut. Aku akan
ha menepuk ta
empat tadi? Kau kenal dengan pe
ke sana meminta cuti. Aku tidak tahu kita melakukan adegan semalam dengan benar atau salah. Aku