icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Kakakku Selalu Menangis

Bab 5 Part 5

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 19/02/2022

RT

. Ada panggilan dari Ayah. Segera

Gimana kabar kamu?" tany

lam, Siti ba

ada di sebelah Ayah ini, ka

n di sana?" Kali ini

sehat, penjualan beras juga lancar. Pelang

, ya. Salam buat Kakak dan Mbak Rena. Ibu gak

pa. Besok-besok ki

ak dan Mbak Rena seperti tak pernah menghabiskan waktu bersama. Kamar saja sudah berbeda. Mbak Re

rlah,

i perhatikan gak ngerjain salat?" tanyaku s

an ke kamu? Kakak salatlah, masa e

Siti ga

-guci kecil dalam lemari. Sudah rapi pun, kenapa dipindahkan lagi denga

tanya. Nanti matiin TV kalau selesai

sana gimana." Aku bangkit dari du

i kalau ada arwah korban kecelakaan ganggu kamu gi

au ikut ke gudang beras apa salahnya? Kakak jadi nyengir sendi

ar di dalam sana. Kasih kapur a

ku hilang selera untuk ikut ke sana. Geli membayangkan hewan

ta sudah jam sepuluh malam. Belum ada tanda-t

apa bertapa? Aku celingukan mencari-cari ka

Tok

telinga. Apa cuma aku yang mendengarnya? Tak ada tanda-tanda Mbak Rena hen

Malam-malam gini mas

epan. Suara ketukan itu makin kencang seolah ta

ntu," ucapku sedikit berteriak dengan h

k membuka pintu, aku dikejutkan oleh suara erangan

gar suara bernada marah

ami tak jual kulit-kulitan di sini. Kakak han

mi tak jualan k

knya sedang berada di antara beberapa balok es batu. Rambut tanganku pun

kuli

a cari kulit padi? K

rut saya. Terlemp

p rambut panjang. Ia terlihat sehat. Mengapa menanyakan kulit perutnya.

lakaan kemarin," jelas

dan baru meny

aaaaaaa

l memejamkan mata. Baru sad

pintu. Lain kali jangan

itu sudah tak terlihat. Kubuang napas panjang sambil berusaha menenangkan diri. Ing

cari kulit perut

ngaja ingin memfitnah mayat. Kalau arwah sekarang sedang mempertan

get tadi dia datang. Siti me

iganggu. Sana kamu salat dulu, nan

Akan tetapi, mengapa ia enggan mengerjakan salat? Amalan pertama yang dihi

ira itu

arnya kasihan sama kamu. Rahasiakan

aku, padahal tak ada hal buruk terjadi. Seharusnya, aku yang kasihan padanya yang

i gak usah dibukain. Cuek aja," samb

perti biasa, mengurung diri. Aku berniat ke k

eka! Gak ada niatan nemenin aku apa. Malah langsung mengunc

rsi. Ia minum dua gelas air putih, seperti kelelahan. Ia tak mengenakan b

in, kok, be

gatan gitu?" Aku malah ba

nya hendak marah. Kalau sudah begitu

wudu, mau s

kamar. Nanti

lat depan tel

ar aja kalau mau salat, gak usah pi

eperti orang menahan marah. Ia mengepalkan tangan

uman ini dulu sama mbakmu

tegasnya lagi

perlu bentak-benta

a dan menyeduh dengan air panas. Tak lupa ditambahkanny

a tipis, panjang. Aku tak mampu menebaknya. Fungsi minuman itu

numan a

ah, jangan buat orang m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka