Dia Bukan Suamiku
erih. Entahlah, hanya dia yang merasakannya atau Alby juga merasakan hal yang sama? Untuk bangun pun, rasanya Shafa tidak s
Nanti kamu t
ab Alby dengan mata
, ba
terdengar serak dan berat. Bagi S
at, jangan sal
. Walau posisinya sudah duduk
ur, kantuknya enggak bakal hilang," ucap S
y memanyunk
dah cukup
m du
gga
n menatap Shafa de
lby yang sedikit kering. Iya, Shafa akhir
di kasur? Biasanya
k apa-ap
"Maaf, ya, kalau semalem aku terlalu kasar?" Alby mengelus
a aja,
engangguk lagi, dengan senyuman di bibirnya. "Kalau kamu suka, pasti Mbak Jelit
*
aat mereka melakukannya semalam. Senyuman tidak pud
napa senyam-
menyadari keberadaan mere
h lakuin
a-pura tidak tahu dan langs
bisik seorang guru bernama Hendra
s itu, Pak." Mere
a Hendra, didatangi oleh beberapa murid mereka. "Pak
kaya apa, sih, cewe
ik saya ata
rinya ke kit
ener, t
sih ada, Pak? Sa
Dia merupakan guru favorit di sekolah itu. Selain baik d
ikah sama dia. Kalau ada waktu, saya bakal undang kalian dateng
ius,
punya anak, loh!" Hendr
h satu siswi itu. "Pak
*
Shafa memutuskan untuk pergi ke suatu tempat dan pulang lebih awal. Kafe paling dekat berjara
fe favorit Shafa. Hidangan yang disajikan, tidak kalah enaknya dengan sajia
Saat melihat bunga tulip, Shafa teringat sa
n Sonya dan mengecek sosial media sahabatnya itu. T
hnya segera pulang. Shafa tidak tahu kalau Alby akan pulang secepat itu. Dia seg
i mana,
ng sekara
aku j
ah dulu, ya? Aku
li menutup pintu taxi dan berlari mendekati wanita itu. Tapi, wan
ngan-jangan, Sonya tingg
ar saja, dia melihat wanita itu masuk ke dalam mobil. Shafa segera menghent
apa it
sedari tadi dia ikuti. Karena Alby berkali-kali menelponnya, Shafa ke
ap, itu ben
*
ilan keripik kentang balado kesukaan Alby. Alby sendiri bingung, dari mana Jelita bisa tahu segala hal
at, Alby langsung membuka pintu dan memeluk juga me
. Jadi, aku pergi k
ebagus itu?" sosor Jelita dengan cepat. Shafa baru sadar k
arik tangan Alby, untuk berdiri di belakangnya. "Maksud Mbak J
ana sa
kayak mau pergi kondangan, padahal cuma bel
Wajar aja kalau penampilan saya selalu mena
a keluar dari rumah saya! Jangan
h-marah. Saya datang d
n menggoda suami orang
ggak pernah menggo
u, jauhin
y aja selama ini enggak per
dari
tu saat Jelita sudah keluar dan Shafa langsung pergi ke ka
uka pintun
gga
apa-ngapain sa
ia masuk ke rumah dis
ggak mau pulang, Shaf.
a sama di
ma Mbak Jelita. Aku enggak
mau ngomon
*