DIUJUNG MALAM
enti tepat dibelakang kamar kost Tomy, kem
kkan pukul sepuluh pagi. Tomy melihat ponsel,
egini tentu Arya berada diruang kuliah. T
ngamati vitalnya yang masih terasa ngilu atau atau ba
kali Tomy dan Cecilia sepakat mengakhiri hubungan asmara
masa pacaran apa adanya. Ketemu di sekolah, pulang bersama, sesekali nont
rinsip bahwa pacar adalah obyek pelampiasan birahi dan bukan s
bahwa kesempatan itu selalu, Cecilia pun seakan tidak menolak. Tapi Tomy tidak punya nyali untuk me
a Novi sekaligus kehangatan tubuhnya. Ia tidak bisa
Mungkin ini merupakan percintaan yang unik mengingat status Novi
a datang mengan
pasar kembang sudah membantai Novi.
emp
u ke hotel blue safir sama Novi. Kamu tau nggak, di pasar kembang Novi itu
ak it
status, semaca
a yang se
i hampir semua psk d
ya, batin Tomy. Jujur Tomy pun menginginkan
r aku ke bengk
n makan siang di warung langganan dekat kampus. Disitu murah, bers
ak makan
n. Antar aku ke bengkel aja te
rjalanan pikirannya berubah, ia ingat Novi. Keinginannya menemui Novi semakin kuat
ung menuju losmen Laras. Biasanya Novi dan rekan
k ada tamu datang kecuali p
rsama lelaki sembari cekikikan. Tomy urung masuk losmen, ia mengambil mot
mu tadi kalau mbak Asih ngga
elarang kamu menemui lelaki m
ita ke tempat kost
k kembali masuk
ia tukang kredit, setiap
n melemah. Ia turun dari motornya,
tadi," celetuk Asih melihat Nov
dulikan wajahnya yang tersipu malu. Tomy masih me
teh atau kopi?"ta
adinya aku mau
n Tomy membawanya
h makan Padang Pali
ras losmen kemudian berlalu bersama Novi ke r
*
ya Novi setelah mereka dud
ra pura tida
sama Ujang. Aku pun cemburu bila melih
malu mengakui
di.
njaga jarak dengan pelanggan. Percayalah Tom, aku dan teman teman lain selalu bersikap profesional, tidak pernah main hati pada pelanggan. Kami sa
natap mata Novi. Ia perca
an temannya berharap ibarat penjual makanan,
ar menyediakan jasa layanan tak lebih dari itu. Novi dan teman temannya tidak tau pasti banyak alasan pelanggan datang di pasar kembang. Ada yang datang sekedar mela
dulu agar tidak terjadi salah paham seperti ta
gguk. Ada kebahagiaan tersen
diantar ke toko emas. Ini biasa Novi lakukan seti
sanya. Novi beli dua cincin. Satu untuk
likan," kata Tomy saat Novi memberik
aksa mengenakan cincin te
i seraya mendaratkan ciuman di pipi Tomy, pada saat yang
lagi kasmaran,
h Novi, wajahnya me
knya datang mereka lebi
milik kamar kost, ternyata disitu bebas. Ti