Oh, My Dospem!
rpustakaan saat ini sudah baik ata
g berpandang, seolah memberikan kode untuk m
"Lil, bisa-bisa kita dihukum sekelas, nih!" bisik gadis itu. "Kalau mau ngelamun nanti aja, deh. Yang nga
LUAR DARI KELAS
m. Lily menoleh ke kanan-kiri, berusaha memahami situasi. Ia menatap Nabila, sahabat
ly yang lemot. Bisa-bisa, satu kelas kena hukuman karena Prilli yang tidak menyadari kesalahannya. Kalau satu
Bu Dosen menahan amarahnya. "Kalau kamu tida
, tapi Bu Rina kalau kasih hukuman gak nanggung-nanggung," bi
" jawab Lily bersemangat tanpa menghiraukan tatapan teman sekelas dan Bu Rina, dosen yang menatapnya dengan garang seolah ingin mele
t kel
luar. Permisi, Bu," jawab Li
u kelas ini tidak akan lebih dari B." Setelah mengatakan itu, Bu Rina keluar dari kelas yang disusul dengan hela-an napas mahasiswa. Syukurlah,
da Lily yang menganggapnya sebatas teman. "Lily-ku yang manis, malang banget nasibmu, sayangku-cintak
*
a?" tanya Nabila. Mereka sedang berada di kantin.
akan soto,"
o kenapa, bukan ngapain. Gak kaya b
ily disela-sela i
i datan
gga
lo k
pa, B
lihat Lily seperti ini. Nabila takut, Lily memendam semua masalahnya dan berakhir bunuh diri. Bisa dibilang
Dia nuduh aku selingkuh, padahal dia yang
ama cowok gak jelas itu?!" Nabila masih tidak percaya. "Gila, gue seneng banget. L
masih waras, kok," sanggah Lily, tidak terima
ya Nabila menggebu-gebu, m
aku gak bisa diginiin, Bil. Adam bahkan gatau alasan aku minta putus, dia
dia eman
idup tanpa Adam, Bil. Adam itu cowok paling ganteng yang pernah aku lihat, aku mau nikah sama Ada
yang setengah gila itu sebenarnya menyukai wajah Adam yang katanya sangat-teramat tampan. Inilah kesempatan Nabila
ang lebih ganteng d
a, semester ini ada dosen ganteng, loh, yang ngajar di fakultas kita. Dia temen ab
usa
menggunakan dagu. Lily refleks
ke arah pemuda yang sedang minum air mineral di dekat kulkas yang berisi berbagai mac
m tipis melihat Lily. Seketika gadis itu melotot dan mengalihkan pandangannya. "Gila, rasanya gue mau m
kenalin sam
i setelah kenalan sama Abang itu,
ba
i kantin. "Ternyata kupingnya merah, imut banget," gumam Lily sen
pikir