Sang Putri Mahkota
sudah bebas bernapas tanpa harus peduli dengan naik turunnya harga saham perusahaan, berkas-berkas yang menumpuk di meja kerjanya menunggu untuk diperiksa dan ditanda tangani, Meeting sana sini yan
cekikikan membay
an suara-suara. Karna hampir separuh hidupnya, dia berada di kesunyian. Sairish hidup dalam kesepian, orang tua Sairish meninggal sejak gadis itu berumur 10 tahun. Dari sejak itu, dia
ar bisa menguasai seluk beluk perusahaan yang akan dia warisi. Memaksa otak mudanya untuk berpikir dan bekerja keras.
eka. Hanya saja sampai sekarang, dia masih menyembunyikan wajah aslinya dari khalayak umum. Dia tidak ingin, orang-orang memanfaatkannya hanya untuk kepentingan
everyb
yuapi Kei, keponakannya, juga mbak Mita yang sedang menyeruput kopi sambil menatap layar Ipad-nya. J
tu merentangkan tangan sambil memanyunkan bibir me
ciuman di kedua pipi Kei, membua
mperingati Kei yang sedang memper
di kursinya, lalu meminum air puti
Sandwich-nya sambil menatap
ue ngg
habis makan malam, gimana b
banget soalnya." Sairi
ang harusnya ngga enak,
ta bersuara. membuat semua perhatian beralih pada gad
ika masuk j
aku langsung berangkat duluan ya." Rara menyen
!" Mita bangkit dari kursi, menenteng tas dan ipad-nya. Tidak lupa mencium
ti di kampus." Rara melambaikan tangan dan berlalu dari ruan
ecil itu. "Makan yang banyak boy, biar cepat besar. Buna mandi dulu, bau acem." Sairish mengerutka
*
h kan?" Andre, salah satu
ntuk pembagian tugas kelompok. Hari pertama masuk, langsung di
ish memberikan je
kita bertambah." Andre tertawa lebar yang di
tiap minggu. Berasa liat mata air di gurun pasir pas lagi terik-teriknya sinar mat
keganasan cewek lo yang bar-bar itu." Asfi tersenyum remeh sambil menata
ah putu
dari teman-temannya yang lain membuat
" Hamid salah satu teman baik Angga yang juga ket
aru lagi. bosan sama si Bara
ara tersenyum remeh, sambil
ramai saja. Siapa yang tidak tau persaingan Bara dan Andre dalam memperebutkan Yola di semester la
di kenakannya sangat sederhana, bahkan masuk kategori biasa saja. Tetapi banyak yang menyukai berkat wajah good looking-nya, apalagi di kalangan senior-senior mereka. Tidak heran Sairish punya beberapa mantan di kampusnya. se
rang di lakukan Sairish pada semester lalu. Di bangku depan mereka sudah dudu
a mereka bertiga. Asfi dan Gina langsung menyambar yogurt tersebut, membukanya pelan-pelan. Dengan kom
masannya kayak gitu? jorok banget." Mik
k, kecuali orang kaya sih. Mana mau mereka jilat
kaya," Sairish
n gadis itu tidak mendukung sama sekali. Bahkan dia pernah berdebat dengan bendahara kelas hanya karna uang 500 perak. Dan penampilan ga
. Ntar jatuhnya nyungsep ke selokan. Mau lo?" G
masih menjawab santai, membuat Mikayla yang
harga 5 Milliar." Gina berbicara sampai menggebu-ge
ari hadapan wajahnya, "lo bukan Lydia
." Gina memanyunka
kut terarah ke sana, tapi bukan pada kedua sahabatnya. Melainkan pada laki-laki yang bediri di belakang Adena dan Rara,
kuliah di