Keluarga Sewaan
larut ke dalam suasana. Ada yang mengobrol, menikmati prasmanan yang disajikan, duduk di sofa membentuk grup kecil sembari menikmati whiskey. Beberapa dari mereka bah
tapi terkesan biasa saja bagi Prima. Sebenarnya, Prima tidak ingin datang ke acara membosankan seperti ini, tapi demi menghormati Sang Ayah,
esekali meneguk whiskey mahal di dalam gelas kaca. Me
wanita berdress formal war
perti itu, Sang Wanita melenggang dengan wajah kesal kemudian membaur ke da
berhentinya alunan musik dansa. Sosok Pak Dev yang tampak gagah dengan windsor knot di atas panggung. Mereka yang tadinya larut
ng sekali kalian semua bisa hadir di acara satu dekade berdiriny
apa saat. Di tengah-tengah itu juga terdengar seruan. Lalu
ada pengumum
an disampaikan. Hampir semua memasang telinga. Kecuali Prima,
e akan meneruskan kepemimpin
saja meloncat dari tangannya. Dia memandang ayahnya d
aku?" tanya Pr
Pewaris Jayashree Company saat dia mulai berjalan ke podium dengan langkah gemetar. Prima naik ke podium, berdiri bersebelahan
is Jayashree Company. Masih bujang,
kan ayahnya sebelum ngelantur ti
tuk Prima di belakang stand mic untuk menyampaikan pidato. Prima melirik ayahnya beberapa deti
sebelumnya karena ayahnya tidak membahas apapun soal penerus sebagai CEO. Suasan jadi hening, semua hadirin melongo menantikan kalimannya. Wajah Prima itu merona karena malu. Sebagai seorang putera CEO, dia seharusnya bisa menyampaikan pidato lebih dari seked
al, membuang hasil metabolisme yang membuat kantung kemihnya sesak. Setelah lega, Prima mencuci tangan di washtafel, lantas memastikan resleting celananya suda
h berhenti berpidato, tapi dugaannya salah. Kali ini
g baru, ada satu pengumuma
." Prima menerka sembari me
saya akan membentuk
jantungnya nyaris saja melompat mendengar pengumuman ayah di atas podium.Sudah setua itu, ayahnya ingin menikah l
ada pidato yang serius dan silakan
kembali dinyalakan mengiringi langkah Pa
rima seraya men
memandang pria yang sudah m
amu belum kenal, ya. Ini adalah
wanita ini, P
menarik tangan Prima ke depan konter bar
ung menyerang ayahnya dengan pertanyaan. Dia masih
g yang mau menemani Papa. P
tidak habis pikir den
a? Kenapa harus wanit genit itu?" tanya Prima s
ejedot sampai ota
kalah dari Papa
itu!" sang
shree Company harus punya penerus!" Pak Dev menepuk
atau bahkan mendapatkan pasangan sebelum akhir tahun. Hal yang m