Dinikahkan Karena Hutang
ya pun tanpa ekspresi. Seolah dialah orang yang enggan bersentuhan denganku. Jika m
uk mengenang hari bahagia kalian! Nggak sayang apa?" Fotografer yang sudah si
to dengan teman-temannya saja." Ia sekilas memba
di dalam hati. Entah apa. Tetapi, ada rasa bahagia saat mel
Eh tunggu! Kamu 'kan memang takut disentuh sama laki-laki! Oh, mungkinkah dia s
pa memperhatikan volume suaranya. Sek
mulutnya, karena beberapa pasang mata mulai menyoroti kami. A
um sama suamimu, dia rela be
epuluh tahun, ternyata nggak buruk-b
mang karena mengagumi sikapnya kepadaku tadi, atau justru karena melihat ketampanannya
ai istrinya ya, kalau seandainya dia sudah mengetahui semua kondisiku."
teruskan sesi pemotretannya? Pangerannya suda
enyebalkan. Jika memang apa yang dikatakan fotografer itu benar, bagaimana nasibku nanti?
asuk ke dalam kamar itu dulu. Kamar yang di dalamnya ada l
nggak sabar mau malam pertama, eh, padahal belum malam sih," ucap f
harus foto sebanyak mungkin." Aku menggandeng kedua
lihat ke arah kamar yang di dalamnya ada Mas Daffin, ternyata pintu itu sedikit terbuka. Namun, detik itu juga,
ak punya kenang-kenangan sama suami? Coba deh, suaminya dirayu sebentar dan ajak ke sini
a katakan. Aneh sekali dua orang yang sedang merasakan kebahagiaan, justru tidak mempunyai foto di saat hari p
i rumahmu tidak ada foto kalian saat
jika aku ini trauma dengan sentuhan laki-laki. Apa ia tidak berpikir saat
ntuhan dengan laki-laki yang membuatku menjadi seperti ini. Jadi sekarang aku harus apa? Apakah h
Mama Rita dengan aktingnya yang cantik itu, tetap berusaha u
u minta, saat foto berdua nanti, aku nggak mau berpose mesra. Aku malu
h halal, boleh dong berpose mesra? Itu yang ditunggu-tunggu 'kan?" Lagi
berfoto seperti ini, aku merasa malu. Jadi tolon
orang di tempat ini kebingungan saat aku harus tiba-tiba hilang kesadaran. Ini adalah hari bahagia untuk semua orang,
ing ada foto kalian berdua di hari bahagia kalian. Masa iya,
t. Sudahlah, aku harus melangkah ke kamar dan meman
dulu." Berat sekali mengatakanny
sudah lumayan lama di dalam kamar, ia belum mengganti pakaiannya. Jadi, apa yang ia lakukan di dalam s
e sini hanya untuk mengajakmu ikut dalam
arah lain. Tidak sopan memang. Masa berbicara dengan suami sendiri
k menyelesaikan perkataan terdahulunya. Justru ia langsun
belum kita benar-benar melakukannya.
Apa?" Ia tak m
as." Aku sangat ragu saat mengatak
masih capek. Ingin cepat
san ini. Bagaimana ini? Apakah ia mau menuruti permintaanku? Atau justru ia tak mempedulikannya? Kenapa juga ia tidak m