Kapten Tampan Itu suamiku

rja. Semua terlihat masih sama seperti terakhir kali

taf menyapaku dan menyampaikan laporan tentang

Ada beberapa kru baru di tempat itu dan mereka semua adalah ko

kru baru itu. Hingga mataku menangka

Aku merasa nama ini mirip dengan nama Lathan

ng gadis berdi

pi di kedua pipinya itu cukup menggemaskan untukku. Aku tak menyangka bagaimana gadis bertubuh

dengan satu persatu kru baru itu. Dan men

*

njungan dengan mengontrol navigasi. Tiba-tiba se

nyaku pada salah satu stafku yang

kan pertolongan di ruang

na letaknya?" Kataku

B di sebelah kanan."

." Perintahku kepadanya. Stretcher tim adalah tim penyelamat khu

*

ar!! Brig

ar!! BRIG

CONTROL ROOM B DE

i penjuru kapal. Menandakan ada seseorang yang sedang membutu

ihat sendiri apa yang sedang terjadi

alam sudah hampir satu jam." Kata chief engineer k

ukankah suhu di ruangan ini sangat dingin. Dan kru

atan saat berada di ruang ini." Ucap pria bernama Emmanuel itu dan

engarku?" kataku sambil m

u khawatir, pasalnya seseorang tak akan mampu bil

emanggil namanya, namun tak ada jawaban sama sek

buka pintu itu dan beberapa kali melet

cius. Mampukah dia bertahan. Aku mulai mengkhawatirkannya. Ba

tu yang bisa kita lakukan saat

bisa melakukannya sekarang?"

atakan!

k membuka semua pintu di kapal ini tetapi setelah itu ku

ada di otak bos engine ini. Mengapa baru mengatakannya sekarang. Se

kunci masternya." Ucapk

ka kunci ini digunakan untuk sa

ya sekarang juga..." k

ggunakan kunci ini." Jawab Chief Engineer i

arang juga. Ini perintah! " Ucapku mula

ya. Sungguh aku bukan tipe orang yang terbiasa menunjukkan

an akhirnya pria itu memberi

orang gadis tergeletak di lantai. Aku pun menghampiri

. " ucapku sambil m

kuperhatikan wajahnya. Hey bukankah ini g

n diri tetapi tangannya mulai bergerak menarik-narik sera

ahaya syaraf otaknya mulai tidak bisa men

anik dan memintaku untuk meletakkan

t lamban, bahkan untuk memasang tali pengaman

mia, Captain! " ucap d

! " ucapku, sesuai dugaanku. Gad

sekali memasang tali?" uc

dis itu dan membawanya ke infirmary .Dokter

tidak berani menatapku. Tentu saja aku akan me

engapa semua orang tidak menunjukk

u tak perduli yang penting nyawa gadis didekapanku ini harus

*

anjungan menemuiku. Mereka terlihat sangat ketakutan saat men

lah mempersulit proses evakuasi gadis itu kemarin. Dengan berat hati Emma

ku, jika satu kali lagi dia melakukan kesalahan fatal maka PIN keti

hir adalah Luna, dia adalah korban dalam kasus ini tetapi dia juga ber

ya satu PIN, namun setelah itu dia menerim

yang harus ditanganinya itu dan bulu mata itu b

a-tiba wajah gadis ini terlihat