Another Maze
h berhenti melepaskan tangannya, memeluk seorang anak berusia dua
ngkap mulai mengepung dan menodongka
gi anak itu? Anak itu telah membunuh
il? Kalian orang WG sungguh biadab sekali!" sanggah Miranda,
iter tiba-tiba berjalan masuk ke
aja Robert Hans kembali pada WG, anak itu akan menjadi
diambillah sebuah remote kontrol, dan
g kalian! Aku juga tak akan ragu menekan tombol penghancur ruangan ini!" ancam Miranda serius, "Memang anak ini telah menghilangkan nyawa suamiku
ua
oleh perempuan tersebut, tep
elawan perintah atasanmu, maka tak akan ada tempat bagimu la
u
uhnya kesakitan menahan l
k perempuan berseragam militer tersebut s
n bahkan memaksa seorang anak kecil hanya untuk memenuhi ambisi kalian yan
rempuan berseragam militer t
ua
ncarkannya tepat me
tak akan segan lagi untuk memb
a
mbang terkena serangan laser
a
a
a
ngan sekejap serangannya telah menumbangka
sangat ketakutan bercampur panik saat selu
, Miranda!!!" te
ua
engarah tepat men
u
arah sembari menahan ras
pistolnya tepat di p
Miranda justru tersenyum semba
n putriku, Zora ... uhuk! Uhukk!" pesan Miranda kepada Robert Hans, "Kau masih muda, dan jalanmu masih panjang, kejarla
l
ol merah pada remote-nya,
ngan bergun
ert Hans keluar dari sini!
ubiarkan!!"
ar dari dalam tanah, ia menerobos dengan
tubuh Hans, lalu menerkam tubuh
u Miranda!!"
kan mati di s
uu
ikus tersebut berhasil membawa Robert Hans kab
p bangunan mulai runtuh
kubiarkan kau lolos, Ro
ngan Emma, mencegah Emma menemba
u sangat-sangat menyayangimu!" teriak Miranda li
ancur, rata dengan tanah
t ke arah Hans yang duduk tersandar di bawah pepohonan di tengah hutan. Tamp
awat Robert Hans seorang diri di sebuah gubuk kecil di tengah hutan. Dia pula yang t
acik obat, ibu angkatnya tib
r dan mengasah keahlianmu di sana. Ibu harus kembali me
Bu? Biar aku tem
padamu. Saat Ibu pertama kali menemukanmu, kau tergeletak pingsan di tengah
pa, Bu?" tanya
gi ke Kota Lorensia dan mengelola lembag
a itu." ucap Hans sembari mengingat-ingat, "Meng
!" jawab sang ibu, "Mungkin saat ini kau masih kehilangan
edih karena dia belum siap jika h
Selang beberapa saat, ibu angkatnya memba
apan terakhir kita. Sekarang pergilah, Nak! Jika suatu saat kau bertemu kembali denga
langkahkan kaki dan berjalan semakin jauh, sement
iga puluh satu tahun. Dia menjadi pemimpin Mira-Tech, dan
Hans, tak ada seorang ilmuan pun yang mengetahui letak kebe
g terletak di lantai bawah lembaga penelitian Mira-Tech. Sacred room merupakan tempat terse
ang dengan mobilnya. Hans melihat dari kaca mobilnya beramai-ramai mobi
h Hans turut melihat dan
rombongan mobil Im
ak keruan, namun ia tetap menga
erjadi apa-apa." g