icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ceo suamiku (season 3)

Ceo suamiku (season 3)

Penulis: putih
icon

Bab 1 Part

Jumlah Kata:2038    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

kamu malah membunuh anak saya." Mamah Revan menampar p

an seperti ini, Revan masuk k

tu pasti suaminya tidak akan tertusuk pisau

ur Papahnya tidak ingin membua

membuat anak kita masuk ke rumah sakit." Dume

ah sakit jangan membuat perteng

gi." Usir Mamah Revan agar Tasya segera pergi dari rumah sakit ini, Ia

hat keadaannya juga." Pinta Tasya ingin sekali b

evan untuk menceraikan kamu." Ancam M

aku minta maaf Mah." Ucap Tasya

pergi juga tuh c

Malah Revan saat dokter itu sudah selesai

a-apa hanya luka ringan saja di

ata Mamah Revan ingin memanaskan dokter apakah Ia s

hkan." Ucap

h dok." Ujar

." Dokter itu pergi meninggalkan ru

n Revan, saat ini Revan sudah terbaring di ranjang ru

nya Mamah Revan ingin tah

ah tidak merasakan sakit lagi saa

h." Ucap P

Revan ingin tahu keberadaan isterinya mengap

ab merawat kamu." Tuduhan Mahu Revan ingin me

k ingin isterinya mengucapkan seperti itu

kok Pah." Ka

i buru-buru." Tuduh Rara ingin membu

ingin tahu keberadaan iste

in ke rumah teman kecilnya itu.

kamu kenapa-kenapa lagi." Ucap Mamah Revan tak ingin anaknya itu terlalu memikirkan kea

Ujar Revan

r memenuhi kedua pipinya, sampai di depan rumah Ibunya Ia langsung menghap

hin suami kamu gimana." Ibu Tasya terkejut saa

jika di marahi oleh suaminya lagi, karena dia sudah

eritkan keningnya masih Bin

an pernikahan ku." Tangisan Tasya mulai pecah ra

h apa dengan Nak Revan." Ibunya ingin tahu mengapa Tasy

." Ucap Tasya memberitahukan Ibunya

Memangnya Nak Revan sakit apa." Ibu Tasya terk

u hiks hiks hiks." Kata Tasya semuanya disebabkan oleh di

u nggak salah paham sama kamu." Ucap Ibu

an akhirnya aku ambil pisau di lemari ingin Mas Revan bunuh aku tapi malah dia yang kena pisau itu." Tasya

melakukan itu Sya." Ujar Ibu Tasya syok

membunuh Mas Revan, Padahal aku sama sekali nggak bunuh Mas Revan Bu." Tasya memeluk Ibunya sudah capek de

intangan dan juga pasti ada pelakor bermunculan di dalam rumah tangga." Ibu Tasy

Tasya benar-benar sudah capek dengan semua permasalahannya

s banyak fikiran." Saran Vano mendengar semua cerita Adiknya melihatnya pun kasihan tida

Allah nggak suka kata perceraian." Tegur Ibunya tak ingi

tega melihat Adik aku sendiri tersiksa sendirian." Vano hanya tidak tega mel

egitu saja dengan suaminya." Ibunya sudah paham dengan maksud dari anaknya

a masih tidak menyangka Adiknya

Tasya memberitahukan malah

ponakan." Vano bahagia sekali akhirnya adi

ai anak gue jadi ban

urang ajar sama gue. Gue bakal hukum dia." L

a itu selalu meledekkan dirinya, Ibunya iku

akit sama sekali isterinya tidak pernah menje

aku sama sekali." Gumam Revan sedari tadi menungg

akan biar cepat sembuh." Rara masuk ke dalam ruan

Tolak Revan tak ingin makan se

Tanya Rara ingin tahu meng

ingin makan di suapi oleh isterinya saja, tidak

nggung jawab merawat kamu di rumah sakit." Jelas Rara menga

ia itu selalu menyayangi ku." Revan tidak percaya dengan

nya." Rara memberikan handphone di dalam sana ada f

lagi." Ucap Revan mengepalkan kedua tangannya mengap

ki lain lagi selain kamu Mas." Kata Rara mengadu y

ingin bertemu dengan mereka berdua d

Jahitan di perut kamu itu masih juga Mas." Omel Rara

Revan, sambil ingin menarik infusan itu, membuat Mamahnya ter

Kalau sampai kamu kenapa-napa gimana." Tegur Mamahnya baru

rang ingin bertemu isteri ku." Ucap R

berdarah itu." Rara terkejut saat meliha

angan buat Mamah panik." Ucap Mamahnya

ulu." Rara segera berlari keluar dari

rah ini bisa bahaya loh." Pesan dokter sambil mengganti infusannya, menasehati

dah pasrah ingin mem

ah di atur Dok.

buka lagi yah Pak infusnya." Dokter itu su

mah Revan berterima kasih k

a permisi." Dokter itu berj

imana." Mamah Revan jadi capek juga mengurusi anaknya yang

ek hidup jika hanya harus menuruti kemauan Mamahnya, Ia

u." Ucap Mamahnya tidak akan membia

Mah." Pinta Revan hanya ingin bertemu dengan ister

gi." Perintah Mamahnya sama sekali tidak membi

a sekarang Ia menjadi membencinya, karena penyebab Tasya

kalau sampai dia kenapa-kenapa gimana." Jelas Revan membantah ucapan orang tuanya, Ia hanya taku

anita itu." Mamah Revan hanya mau setelah Tasya melahirkan Ia harus berp

satu kali nggak ada kata cerai lagi." Marah Revan tak suka di atur-atur, prinsip diri

setelah itu kamu harus menikah dengan Rara." Kekeh Mamah Revan

an anak kecil lagi." Revan tak suka di atur dia sudah dewasa, jad

t sama mamah sekali aj

perintah mamah, kalau mamah memerintahkan hal yang nggak benar." Tidak selamanya Revan har

kamu keras kepala bang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka