icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ceo suamiku (season 3)

Bab 3 Part

Jumlah Kata:1666    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

u selalu mengusir ku untuk nggak masuk ke dalam ruangan kamu Mas." Tasya menjelask

sakit." Ucap Revan Mamahnya tidak pernah bilang jika iste

, aku ingin berpisah sama kamu Mas." Tasya sudah capek dengan semuanya Ia i

ceraikan kamu." Tolak Revan sampai kapa

kan pernikahan kita." Tasya sudah capek untuk apa lagi mempertahankan

a dengan isterinya apakah dia tidak memikirkan anak di dalam kandunga

ndiri tanpa suami aku juga bisa." Tasya membesarkan an

van langsung memeluk isterinya dengan erat sa

gisan Tasya mulai pecah batinya pun sudah sakit haru

ng isterinya mengusapnya dengan lembut menenangkannya ag

nuh kamu hiks hiks hiks." Tasya berfikir dia sudah j

kecelakaan saja." Revan tidak pernah berfikir bahwa isterinya sud

askan pelukan itu lalu meminta suaminya untuk menceraikan isterinya, agar h

ia sama aku Sya. Kalau perlu kita tinggal jauh dari orang tua ku." Revan tidak bisa

etap Mamah kamu." Tasya tidak suka suaminya mengucapkan seperti

saja." Revan berfikir lebih baik menjauh dari keluarganya jika itu membuat kami baha

a Tasya tak ingin pindah rumah karena I

ada yang bisa memisahkan kita." Ucap Revan berjanji akan selalu bersama

a berdekatan dengan suaminya menjadi tenang, Sedangkan Reno hanya terdiam s

k ke dalam sih." Ibu Tasya keluar dari dalam r

ke rumah." Revan meminta izin pada Ibu mertuanya

gis semalaman lagi yah." Ibu Tasya setuju saja bagai

pan Ibu mertuanya kalau isterinya habis nangis semalaman, masi

Tasya menceritakan anaknya yang tidak mau makan sam

Tegur Revan terlalu khawatir dengan keadaan i

el Tasya tak mau Ibunya mengadu ke suaminya

aga kamu." Tegur Ibu Tasya ingin menantun

a menundukkan kepalanya malu s

van mencium tangan Ibu mertuanya dan juga Tasya ikut mencium

ah." Kata Ibu Tasya sambi

p Tasya berpamitan dengan teman k

baikan tangannya untuk berhati-hati

arik pergelangan tangan ister

evan paling tidak suka melihat isterinya mengobrol berdua

terlalu cemburuan, isterinya mengobrol sebentar saja, dengan teman lelak

i itu, tidak tahu mengapa hatinya terlalu begitu cemburu, melihat is

ya ingin tahu apa wanita itu masih ada di rumah suaminya, saat Ia tidak

an keningnya masih bingung ap

Tanya sekali lagi ingin tahu apakah

wab Revan memangnya mengapa jika saha

tinggal bersama perempuan itu lagi, karena hatinya sudah s

a mengusir dia dari rumah." Revan hanya tidak tega melihat seor

nya lagi, Ia mau tinggal bersama Ibunya saja dari pa

edua alisnya bingung apa m

ma wanita itu." Ucap Tasya tak ingin tinggal ber

evan isterinya harus pulang bersama dirinya Ia tid

wanita itu keluar dari rumah." Pinta Tasya tak ingin berbicara dengan suaminya

lirik isterinya hanya terdiam saja t

." Pinta Revan tak ingin

van sudah pasrah kali ini Ia harus menuruti permintaan i

Ucap Tasya sama sekali sudah ti

tidak ada perempuan lain lagi yang tinggal di rumah kita nanti." Revan meraihi tangan iste

tak mau melihat suaminya lagi, apa yang diu

kan Rara ke kost-kostan baru." Revan hanya mau Tasya

genggaman itu tak mau berb

suk ke dalam rumahnya, saat di ruang keluarga melihat Rara sedang asik rebahan

elihat Tasya melewati ruang keluarga d

van mengangguk

agi sih." Protes Rara karena Revan sudah

apa?" Mengerut

teri kamu itu kan." Kata Rara beralasan bahwa Mamahnya tida

t Rara terkejut saat mendengar ucapan sahabat kec

Rara masih bingung denga

an ingin membawa Rara tinggal di kost-kostan yang

apa kamu nggak mikirin kandungan aku." Tegur Rara benar-benar tidak habis f

tinggal di rumah ini." Revan hanya tidak mau bertengkar kembali deng

h. Mana Revan yang dulu yang katanya mau jagain aku setiap waktu. Ucapkan kamu memang nggak bisa di percaya."

sa aku berpisah dengan isteri ku." Jika Revan tidak menuruti kemauan i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka