icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ceo suamiku (season 3)

Bab 2 Part

Jumlah Kata:1633    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

saat melihat Mamahnya berjalan

amu." Jawab Mamah Revan Melangkahkan kak

an." Kat

Menurut Rara ada benarnya juga dengan ucapan Mama

k mau banyak fikiran." Revan sudah pusing tidak mau memi

Rara sudah pasrah tida

a Revan ingin tahu kapan dirinya di perbolehkan pulang o

a kamu buka infusnya lebih dahulu jadi besok pulangnya." Jelas Rara me

cepat pulang bosen di rumah sakit Mulu." D

sudah bertanya kemarin tapi karena Revan mencabut infus, jadi berubah jadwal

i." Pinta Revan tetap kekeh ingi

okternya kembali, Melangkahkan kakinya keluar dari ruangannya. ingin segera menanyaka

eorang lelaki berparas tampan, putih, dan tinggi yan

dang sibuk memainkan handphonenya, jadi berhenti memainkann

umam Lelaki itu sampai mel

tangan di hadapan dokter i

?" Dokter muda itu suda

Raffa." Ucap Rara ingin be

a keperluan apa yah." Jelas lelaki itu bahwa Tema

an kapan di bolehkan untuk pulang." Ucap Rara h

mendengar kata 'Mas' apa mungkin

i suami." Batin Lelaki itu jadi

a dokter itu jadi sedikit terkejut a

ngnya apa mau saya telpon." Jawab Lelaki itu

tin." Tolak Rara jadi tidak enak dengan d

saya telpon dulu." Lelaki itu mengambil handp

." Ucap salam Lelaki

Dit?" Jawab salam dokter R

ga pasien ingin berta

Dokter Raffa ingin tahu

atau belum." Tanya Dokter Adit ingin tahu apakah pasien b

sakit untuk pulang mungkin besok sudah di bolehkan pulang." Ja

h Bro." Adit kembali

kin pasien sudah diperbolehkan pulang besok hari." Ucap Maaf

jar Rara mengucapkan terima kasih

kter Adit memberhen

eningnya menatap heran mengapa do

ter Adit ingin sekali ber

nya benar-benar bingung mengapa

dit jadi merasa bersalah takut jika wanita itu sudah me

saja belum pernah Dok." Hati Revan menjadi tenang se

ak sudah menikah dengan lelaki yang bernama Rev

erebut dia dari isterinya." Jelas Rara menjelaskan se

gak memikirkan perasaannya sesama perempuan." Dokter Adit mengucapkan Istig

Mas Revan. Permisi saya tidak ada waktu lagi." Pinta Rara l

wajahnya saja yang baik, Astaghfirullah kenapa jadi membicarakan orang sih." Tangannya mengusap wajahnya dengan

ruangan Revan sempat bertanya, apakah sudah

belum sama dokter." Tanya Reva

udah di perbolehkan pulang." Jaw

nya." Pasrah Revan tak mau me

pulang di cek kembali oleh dokter, yang menceknya buk

mbaik, tolong jaga kesehatannya yah Pak." Dok

Makasih."

nita itu karena dia mau rebut Bapak dari isteri Bapak." Bisik Dokter A

aksud

saya sendiri ingin merebu

Sahabat saya se

berpendapat pada Bapak, sebanyak apapun masalah di keluarga kecil Bapak jangan sekali-kali me

akasih sudah mem

a isteri Bapak takut wanita itu me

akan selalu menj

k, kalau saya sediki

eluarga saya saja." Revan mengerti maksud dari dokter itu han

kemudian Rara datang ke ruangannya

dah membereskan semua keperluan

erima kasih sudah menangani s

r Dokter Adit sambil melirik ke arah Rara Ia j

itu sebelum keluar Rara sempat menatap dokter itu deng

umah tidak ada siapapun, kemana perginya i

Revan mencari keberadaan d

Revan sudah rindu sekali dengan isterinya, rasan

gin tahu kemana isterinya pergi sa

sibuk dengan lelaki lain." Jawab Rara bahwa isterinya itu sama sekali b

rumah Ibunya." Revan terkejut mengapa iste

ya tidak tahu apa-apa, Revan berjalan keluar dari

ya Rara saat melihat Revan

." Jawan Revan ingin menyusul i

." Kata Rara hanya khawatir dengan ke

teri ku." Tegur Revan kembali melangkahkan kakinya masuk ke dalam

langsung turun dari mobil buru-buru ingin bert

a sedang asik mengobrol bersama lela

." Tasya terkejut melihat kedatangan su

alah asik-asikan berduaan dengan lelaki lain." Reno hanya diam saja tidak

suaminya sudah salah paham padahal Ia sama sekali tidak ada hubungan

ta nggak sama sekali pun." Revan fikir isterinya rindu dengan suamin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka