Aku Bukan Don Juan
n!
n!
dekat kearahku, kaca film pada mobil itu menyulitkan aku melihat siapa orang yang ada didalamnya. Mobil itu terbuka perlahan kacanya dan saat ku li
au pulang k
a,
a, yuk naik cep
ri pada nunggu ojek online yang gak tau m
rumahnya
Susan rumahnya dimana?
ong jangan panggil saya I
gil beib bo
angat boleh." balas Sus
nya lampu merah kami mulai ngobrol lagi. Susan
jam kalau kencan?" tanya Sus
olo yang disewa tante-tante girang gitu? Hellooowww belum ada ya
asanya yang dicari-cari wanita untuk kencan dan mereka akan bayar be
ngan boleh tapi kalau ketagihan kamu harus bayar dua kali lipat." godaku sambi
yar kamu nanti." tanyanya, sejenak nafasku terhenti jan
u se
mbil menyetir tangan satu
sin
" jawab Susan matanya langsung jeli me
at itu, dia mulai merubah p
ihat kamu di cafe pikiran s
mbil mengusap lembut rambut
p lengan dan pahanya adalah awal memberikan sebuah ransangan ringan, kulihat resp
an kami mulai berciuman, bertukar saliva
h namanya bukannya aku yang memuaskan dia tapi aku yang dipuaskan. S
l. Susan hanya memakai gaun hitam dengan tali kecil bagian depan berbentuk huruf V yang memamerkan belahan dadanya. Aku langsung mengeluarkan isinya dan mulai ku lumat, masih terngiang di
banget sih ... ahhh!!!" suara Su
ya ku dan kepala
uah kamu ini, sayang." godaku sa
sekali kugigit pelan lalu ku tarik sampa
. Selagi aku bermain dibagian dadanya, tanganku mengusap lembut milik Susan yang sudah basah dibalik kain sutra yang lembut, aku dapat me
a dalamnya dan menyentuh secara langsun
udah sangat
lu halus dan rapih. Dengan bantuan dua jari ku buka lebar milik Susan dan menjilati bagian dalam yang berwarna pink itu dengan lidahku dengan irama pelan sampai cepat sampai Susan tidak karuan
ang ku pakai benda pusakaku langsung keluar dalam kondisi bes
banget Vano," ter
ya lagi saat ku masukan kedal
orang denger kita digerebe
mengoyangkan pinggulku maju mundur dengan tempo mulai cepat. Jujur sebenarnya aku paling males main
t adik kecilku, itu yang membuatku lebih cepat memuntahkan cairan kental milikku. Ku muntahkan diatas perutn
didalam?"
sanya aku sungkan aja." elak ku padahal aku lupa menanyakan dia mau a
dari perutnya dan mukannya. Setelah bersandar sebentar aku langsung memakai pak
eringis dan membetulkan posisi duduknya mungkin bagian bawahnya mas
ya gak nyaman gitu dudukn
gede banget, malah ke
h yah,"
k makasih hari
nomer rekening kamu, aku akan t
ka
*