Aku Bukan Don Juan
entuh benda kenyal itu, ukuran dada Nadia sangat besar dan montok aku rasa dia suntik agar dadanya terlihat penuh dan menggoda.
enikmati remasan tanganku di kedua bukit kembarnya. Baru dari lu
atiku, dia mulai membuka kemeja
an kedua bukit kembar milik Nadia
naik keatas pangkuanku posisi ku saat ini berhada
ung terlepas dan wow ... dua buah itu n
empel kedadanya, aku tahu apa yang dia harapkan.
t kembar milik Nadia yang berwarna cokelat muda, dan satu tanganku mel
ambil meremas rambutku dan tidak mengizinkanku melepaskan dari dad
ak jatuh kebelakang karena tubuhnya sampai melengku
dibagian atas tubuh
narik rambutku dan mengarahkannya kebagian bawah
sayang."
langsung, biasanya hanya lewat video saja. Tapi sekarang tepat
pelumas alami dari dalam membuatku tambah bersemangat. Rasanya aneh tapi la
us ... ahhh ..." Nadia terus saja memekik keenakan baru bertemu lidahku dia
a dia terus meremas rambutku dan menekan
dukan kecil yang ada ditengah itu tombolnya.
harusnya gak usah ditanya. Jeritan, de
k bisa digrebek kami berdua. Dia bu boss bisa tetap membuka cafenya
idalam sana, ku masukan dua jari ekspresinya mulai berubah sampai ku tambah satu jari lagi jadi tiga, dia mulai tersenyum penuh arti. Aku mulai memaju mundurkan
mpai melengkung keatas dan tiba-tiba dia men
. Aku keluar saya
ah sampai puncaknya, puncak kenikmata
eja ruang tamu lalu mendorongku sampai aku jatuh duduk bersandar disofa
t benda pusakaku yang sangat berharga muncul kepermukaan wajahnya seperti mendapat
ilatnya. Seperti makan ice cream Nadia mulai menjilati sekeliling adik
mau keluar nih ... OH
al milikku di mulutnya, ku kira dia akan marah padaku tapi dia m
uanku dan dengan tangannya sendiri dia mema
dia mulai bergoyang maju mund
gguh nikmat luar biasa. Ini yang membuat pa
g mengikuti gerakan pemiliknya, membua
hku. Tak bisa ku ceritakan bagaimana rasanya dig
kami berdua menyatu. Tubuhnya tambah terlihat sexy karena glowing. Ujung rambutnya sudah basah.
Tanyaku, aku t
ng ... ahh." jawabnya
!! NA
AN
idalam pelukanku, aku tahu betapa letihnya dia habis bekerja keras. Siapa suruh dia memimpin p
ak sebelum kembali m
o. Aku sampai puas be
pak boss bagaima
sudku tidak seperti dirimu. Aku tida
erjakaanku," ucapku jujur tapi di
pon ternyata. Dia memberiku kode agar diam dengan jemari telu
erapa tagihan yang harus aku rekap," ucap Nadia. Entah apa yang merek
ihkan semuanya, suamik
k boss lagi
dia pulang, barusan telpon di
anku, setelah rapih aku keluar dari ruangan bu boss diam
ampir saj
_______________