BERBEDA KEYAKINAN
ganya, dalam pertemuan yang masih sangat baru bagi orang yang sama sekali belum kenal, suasa di kamar B.10 menjadi hangat dengan tawa dan keakraban yang tercipta. Sosok Alif yang
seremonial dan acara dibuka oleh ketua pelaksana kegiatan, semua pesert
mereka terpisah dalam kelas yang berbeda. Ternyata kelas peserta di kelompokkan berdasa
ya minta bareng lagi, biar ada teman
ab Alif santai. Sandi dan Bagus menunggu Alif s
mencari minimarket atau sejenisnya untuk membeli perlengkapan m
fo ada makan malam jam 19:30
ya kan bang Bagus?" San
mana mau tetap keluar atau nungg
yari angin, kali aja ada wangi parf
ulain, okay
yata bukan hanya mereka yang berpikiran demikian, terlihat beberapa
dentitas, jumlah orang, keperluan, keterangan waktu, dan nomor telepon harus diisi. Sandi
i sama, minimarket dipadati oleh peserta diklat. Yang memb
mpo. Sandi sudah mengantre dengan keranjang belanja yang terisi penuh perlengkapan mandi, air
am itu adalah deretan laki-laki dengan cukuran rambut ala TNI berjalan berkelompok kecil dan beririn
innya memasuki area gedung diklat berbarengan, peserta paling depan kemud
tiganya memilih untuk langsung bergabun
mengambil nasi serta lauk sesuai selera. Alif mengantre di belakang San
isa begini nih," suara Alif me
mas?" ta
h? Kaget gue,"
bang, bentar yak!" jawab A
kira apaan." Sandi terlihat sewot
lai saling memperkenalkan diri, ngobrol ngalor ngidul hingga satu per satu menyelesaika
lewatin hari ini," celetuk
abis ujia
coan baru, jadi seharian
in gini suka muncul tiba-tiba ntr gu
agus tertaw
ai 9 terus siapa itu namanya tadi? Dia masuk cuma mau balik ke ba
pat di lantai 9. Aroma parfum dengan w
" suara wanita yang familiar di teli
an aja sampai ketinggalan," jawab seorang ibu yang po
masuk ke lift. Seperti pasar malam yang sudah tutup, sepi tidak ada satupun kata di dalam lift. Alif ses
gadis berwajah tirus dan si ibu yang menemaninya, Alif
us yang dari tadi diam
andi ini kalau lagi ceplas seplo
amanya you know lah?" ledek Sa
banget ini efeknya nai
sa ae lu,"
ya untuk bersandar, Bagus merapikan pakaiannya
nggak?" tanya Bagus setelah S
h-bersih sekalian wu
h duluan k
nggak apa-apa, duluan
luan, saya aga l
t isya Sandi dan Alif langsung tidur, ha
gunkan Sandi dan Bagus. Ia langsung membesihkan diri lalu mengenakan baju ko
amah ya?" t
rusan," jawa
kita? Bro buruan bro
sjidnya bang, kalau mau berjamaah subuh di
ah disini
kembali pembagian kelas berdasarkan penamaan gedung sesuai abjad, mulai di hari kedua juga tiap peser
pintu kelas sudah nampak beberapa peserta yang berada di dalam lebih dulu. Alif mul
yang beberapa kali mengomentarinya saat berada di lift. Mata mer