Rahasia Gubuk Belakang Rumah Mertua
ya takut, Nd
gan air mata. Aku segera m
ut ya? Sudah ada Bunda 'kan? A
masih taku
ilnya mend
mimpi b
ng membuatnya menangis
guk. Berarti bena
gi ya? Mimpinya 'kan udah selesai. S
ukan dan mengus
bawa pergi sama nenek-nenek wajahnya s
menceritakan mimpi buru
a Bunda lagi. Arsya pasti udah mati dibawa sama nenek-ne
bicara dengan s
berdoa 'kan? Udah ya, jangan nangis lagi. Yang penting kalau mau tidur harus baca do
membelai lembut rambutn
us selau berdoa kalau mau tidur ya, Nda? Arsya nggak
capan yang keluar dari bi
anak shale
Ya, namanya tidur terkadang pasti mengalami mimpi buruk. Itu hal biasa. Aku hanya
Sang Kuasa agar tidak tidur di sore hari. Namun, Arsya masih anak-anak, apa iya sudah mendapat peringatan semacam itu?
*
angan sampai ada yang ter
kubahas lagi. Memang pernah sekali kutanyakan lagi, tapi mas Ubay tetap mengatakan hal yang sama, dia tidak merasa melakukan percakapan itu. Tatapannya pun aneh memandangku.
bilan nanti. Aku dan mas Ubay kembali mengecek barang-barang yang akan kami bawa
anjang untuk bersantai menikmati suasana pedesaan. Cukup untuk menenangkan pikiran
k beberapa kali. Semua aman
ulu, Nda. Pasti kamu cap
sti suka kalau kubuatin rendang sapi 'kan, Yah? Nggak sabar
apa tas besar tergeletak di lantai ya
'kan paling suka sama mas
h, ibu pa
ngin bertemu dengan beliau. Meski hanya seorang ibu mertua, beliau begitu baik dan mempe
sejak aku hamil empat bulan. Sampai sekarang beliau tidak mau dijenguk oleh
ok dari tadi aku ngg
ungkin lagi mai
ke sini
manggilku dari luar. Mungkin benar,
," ucapku seray
Nda, li
unjuk ke rumput d
ada ayam mati di situ. Pasti belum lama. Belum kecium bau bangkainya. Ayo Sayang, kit
sya mau lihat
ihan kalau nggak cepat-cepat dikubur. A
deh,
aksud memanggil mas Ubay untuk m
ta kubur ayam ma
e dalam rumah, Arsya sudah
ni, Sya. Tunggu kalau
, apalagi jika sedang berbicara dengan orang yang lebih tua. Lebih baik
apnya seraya berlar
pelan,
an mengham
?" ucap mas Ubay setel
tunjukin. Arsya mau lih
ah ambil cangk
mungkin Arsya sangat tertarik untuk melihat prosesi menguburkan
i mataku. Aku dari tadi hanya m
ngubur ayam mati tadi,"
am mati yang tergeletak
ayo, a
hat begitu
ya?" tanya mas Ubay saat s
ak ada, Nda?" uja
gi ayam mati yang tadi kami lihat. Padahal kami tak lama pergi k