icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Terhalang Restu Abi

Bab 2 Dia Malik

Jumlah Kata:1286    |    Dirilis Pada: 17/01/2022

, membuat malam hari ini terasa amat sangat damai dan itu juga dirasakan oleh seorang Pria berjaket hitam yang di mana,

itam legam, dengan kulit wajah putih bersih, dan rahang yang kokoh, serta b

gi akan menjadi pemimpin di salah satu perusahaan besar milik keluarganya. Malik

rilekskan diri. Sesekali dia kembali terse

lu hingga saat ini masih spesial untuknya, nama yang dulu hingga kini masih sa

kecokelatannya, langsung melihat hiasan gant

akan dan akan selalu menjadi cinta sejatinya. Wanita

ang terlihat sangat cantik dengan baju tertutup dan jangan l

elupakanmu. Aku masih belum tahu alasan kamu menyudahi kisah kita," g

Pria itu dengan cepat kembali menancap gasnya, untuk membelah j

*

ik, sudah masuk ke area sebuah rumah mewah, dengan halaman depan yang

itu bergerak melepas sabuk pengamannya, dan hendak bergerak keluar dari dalam mo

figur foto itu, dan langsung bergegas keluar dari dalam mobil. Dengan langkah santai d

lah menghilang. Saking bahagianya, pria tampan itu ti

bariton pria membuat Mal

an niatnya. Pria itu menoleh ke sebelah kanan, di mana a

alik dan langsung memeluk tubuh Pria paruh baya seumuran Abi Rasyid. Pria

ng terarah pada wanita paruh baya seumuran Umi Rohan

langsung memeluk erat wanita yang di

ngin Rizwan membuat Malik mengurai pelukannya, "kau masih sama Rendra. Kau

ik terdengar belum mengert

ngan menatap tajam ke arah putra semata wayangnya, "seharusnya di usiamu itu, kau sudah menggantikan orang tua ini. Tetapi,

ng Rendra sudah kembali, dan siap menggant

ahuan keluarganya. Kalian harus tau, walau sikap Malik terbilang buruk, liar, dan tidak mau dikekang. Tetapi, kecerdasan yan

. Orang tuanya lah yang memaksa Malik bersekolah di pondok pesa

lit di atur. Tetap,i Malik tidak pernah menyesali keputusan orang tuanya. Berk

tik dengan sikap baik hati itu, apakah bisa bersanding dengan Pr

ahaan Papa," ujarnya membuat Rizwan terkejut, "kenapa Papa berekspresi sep

nyerahkan sebuah kepemimpinan tida

tas luar negeri, Rendra juga cerdas, dan yang pasti tidak akan meng

dengan orang tua," intrupsi Hayati, Mama dari M

icara seperti itu, seolah dia

mengatakan, kau tidak bisa asal mengambil kepemimpinan begitu

ar Pria itu dengan

melangkah meninggalkan ruang keluarga itu. Tetapi, langkahnya t

ktikan pada Papa, kalau kau bisa bekerja dengan baik," uj

ikan, kalau Rendra itu terbaik," ujarnya dengan na

*

keluarg

luarga Rasyid. Terlihat Aisyah terbaring

m Aisyah disertai oleh isakan pela

urnya. Wanita itu sedari tadi hanya bergumam deng

ngentikan isakan, "Ais apa kau tertidur sayang?

selalu ingin keluar, "Kenapa adek berteriak seperti itu di depan kamar Ais." A

Setelah pulang dari masjid tadi,

kan ke masjid sebentar," perintah Abi Rasyid, dan lang

g bergerak menyalami tangan suaminy

ualaikum," pamitnya, dan langsung dibal

ih mengenakan mukenah menyandarkan punggungnya di sandaran ranjang. Lagi dan lagi, entah meng

ati itu, tepat di dadanya. Wanita itu kemudian bergerak

iriku Malik. Kenapa?" gumam Aisyah dan kenangan-ken

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka