CEO 1 Miliar Won
uduk di sofa dengan perasaan campur aduk. Pikirannya melayang teringat pengakuan J
i tahu," gumam Liu yang l
ortal berita. Dan benar saja, hanya dengan mengetikkan satu kata kunci yaitu "Jung Jisung",
r dia se-terkenal ini?" ucapnya
tikel teratas, ia langsung menutup mulutn
dan sultan kaya raya yang diidolakan Dayeon?" ujar L
nti-hentinya memamerkan idolanya, Shin Mi
Shin Baro. Baro TV adalah perusahaan penyiaran nomor satu, Shin Baro b
dan rupawan. Ia juga memiliki followers ribuan di semua akun sosial m
ion ataupun makeup. Ternyata dia memang secantik dan semodis in
makin mengulir ke layar ponselnya. Sampai sebuah bahasan tentang h
a ternyata sudah menautkan hatinya pada gadis cantik favorit para remaja, Shi
erang Liu yang langsung me
ujui perjodohan itu dan memilihnya. Tingkat keinsecurean Liu sontak naik drastis
ang kolom komentarnya penuh dengan ujaran kebencian dari fans Minseo dan Jisun
rempuan itu memang pacar c
uara tiba-tiba, membuyar
kkan diri di depan Liu, ditemani Sekr
?" Liu balik bertan
g sekali, ada masalah denga
telah memberi tahu calon istrimu bahwa kamu memiliki pacar? Aku yang
hanya tidak peduli,
memang aku saja yang berlebihan?" batin Liu yang mulai memp
nar-benar menusuknya,
ah kenapa, perasaannya tiba-tiba hancur karena merasa terjebak situasi yang tak membe
tanya Jisung t
" sahut
kencang sampai lukisan emas
Choi?" tanya Jisung dengan pol
h yang tak tahu cara berdamai dengan wanita. Bukan kar
arnya, Tuan," uca
g sebelum Sekretaris Choi
isa pergi dari sini, dia
a, sekitar tiga puluh menit perjalanan dengan mobil untuk mencapai jalan raya besar. R
an belajar, sungguh bertolak belakang dengan
-orangnya saja yang bisa mengunjunginya. Karena itu, ia yakin Liu akan kembali set
galan Liu, Jisung akhirny
kan sudah membayangkan Liu sedang duduk di teras
mengekor di belakangnya. Namun begitu sampai
ia?" guma
Sekretaris Choi yang langsung berjalan cepat
bermekaran saat musim semi. Namun Sekretaris Choi kembal
nya Nona Liu benar-benar
menduganya hanya bisa kesal, ada perasaan aneh
ekarang," per
g, mata mereka menatap jauh ke depan, menunggu-nungg
osok perempuan terlihat susah payah berjalan de
ah terlebih dahulu mendahuluinya, membuatnya mengernyitkan dahi karena keheranan. Jung Jisung tak pernah
a, aku bisa pulang sendiri," ucap
ari atas hingga bawah tanpa sadar. Atens
kaki. Melihat itu, lagi-lagi ada perasaan aneh di benak Jis
l," ucap Ji
Jisung dengan sigap meraih pergelanga
!" ser
tah Jisung tak
mulutmu, baiklah," sindir Liu yang akhirnya
rus minta maaf?" tanya Jisung pada dirinya sendiri yang belum pernah m
-