CEO 1 Miliar Won
makan omongan orang lain. Siapa? Paman dan Bibi Shin lagi?" tanya Li
a bersama lelaki ini. Dia akan membiayai seluruh hid
rwana hijau tosca. Kim Liu tak berdaya melihatny
guh bukan ibu sekali. Aku mohon untuk sekali ini saja
atang kara di dunia ini, Liu," b
menjagamu,
g menoleh, entah kenapa ia merasa seperti ibunya sed
naknya yang ibu jodo
itu," ucap ibunya terakhir kali sebelum kembali memejamkan mata. Liu hanya menghela
perjalanan." Begitulah sayup-say
annya, membuatnya mau tak mau terduduk lagi. Liu tiba-tiba teringat perkataan Dayeon beberapa saat lalu, ia melih
ofa besar di tengah-tengahnya, yang di pisahkan dengan tirai tepat di samping kasur pasien
ng ia bayarkan betul-betul sudah mengcover semua fasilitas itu?. Lamunan Liu b
LONG...!" ter
a jaga perawat yang ko
nya butuh waktu kurang dari lima detik sampai tiga orang perawat masuk dan menyuruh
!" perintah salah satu perawat yang masih terde
Kaki Liu lemas, ia terduduk di lantai koridor rumah sakit yang sepi, semakin menangis hist
n kertas notes kecil yang sudah tak berbentuk. Dibukanya rematan kertas itu, menunjukkan se
. Entah apa yang sedang ada di pikirannya, emosi nampak benar-benar men
, ia langsung menyerbunya dengan semua
ALAN! SEMUA I
SAJA DENGAN SEMUA
TIDAK MELAK
NAP
AKU YANG TIDAK
NAPA KALIAN M
terakhirnya. Liu kembali melanjutan tangis itu hingga per
?" ucap lelaki dari ujung telep
akan hal bodoh apa yang baru saja ia lakukan. Baru saja Liu hen
tidak mengganggu istirahatnya terlebih dahulu. Kami akan menja
lagi. Namun begitu Liu melihat ponselnya, pa
teleponku lebih dulu," sungut Liu de
ah pesan masuk dari nomor t
lt.3, 21.00"
a baru saja mememerint
i malam, habisla
-
n pergi menemui laki-laki yang ia panggil CEO sialan itu malam ini. Ia pun tak bisa m
iaknya sambil men
an bersiap-siap. Akhirnya Liu pun memutuskan untuk datang. Ia akan
rsilakan masuk. Liu hanya pernah melihat review restoran itu dari internet saja, karena rumornya, harga makanan di sana sangat tidak masuk akal.
orang kaya di Korea sudah me
but dengan membungkuk 90 derajat di depannya. Liu
," ucap pelayan itu, yang k
storan itu mewah, tapi sepertinya kata mewah di internet dan di kamusnya sangat
ran ini memang sepi?" ta
Tuan Jung Jisu
ini hanya untuk bertemu deng
an langkahnya, lantas
yewa seluruh gedung," entengnya, mem
mpersilakan Liu untuk mendahuluinya. Terlihat seorang laki-laki
elayan itu m
terimakasih."
emusingkannya. Ia pun berjalan pelan menuju laki-laki asing yang te
ya membuka mata. Mata mereka pun bertemu, membuat kont
lakanku duduk? Laki
menit, Kim Liu," uca
i macam apa ka
-