Suami Pengganti
dela kamar hingga membua
aku sudah tidak datang ke rumah sakit lagi. Sebaiknya, aku ke rumah
ja di rumah sakit ternama. Ia me
i teringat Rian lagi deh.
ku harus semangat." T
aran kuliah S2 di Singapura. Di sanalah cinta mereka bersemi
a tas berwarna silver. Kedua orang tuanya terp
ari ini ya," ucap Bram tersenyum lebar
a tidak mengurung diri di kamar." Tania mengambi
menatap satu sama lain,
enerima perjodohan itu
segelas air, ia terkejut den
an sayang,
u yang terbaik, maka Tania tidak bisa menolak." Tan
Ia meminta izin berangkat kerja sambil m
orang tua Tania. Meski sakit, ia
a, Tania tidak menginginkan pernikahan itu. Namun, sekali lagi ia memikirkan kondisi papa
are you?" tanya seora
a sangat terkenal di rumah sakit itu. Selain memiliki paras yang cantik, Tania jug
ersenyum dan masuk
mah sakit. Dua Minggu tidak masuk
hirkan!" panggil seorang suster de
inya dan keluar membantu persali
aya ya!" ucap seorang pria yang begitu k
u di luar ya!" seru Tania tersenyum lebar dan masuk
-pelan dan tekan kuat-kuat!
a pasien senang mendengar bayi dan ibunya selamat. Kelu
ah menyelamatkan
ya." Tania tersenyum lebar, ia k
Tania di te
ng jam berapa hari ini
ore Pa. Kenapa?" tan
b kita akan kedatangan tamu
Pa?" tanya T
eluarga nya,
a,
honenya. Kesedihan itu pun d
dre. Hufttt." Tania
pulang ke rumah karena
di dulu ya! Setel
k mengiyakan perkataa
berdandan sempurna, namun benaknya kembali membayangkan
dan keluarga sudah dat
a melihat sosok pria yang dulunya sangat dekat dengannya. Ki
undukkan kepala ke bawah. Andre benar-benar takut melihat tatapan Tania barusan. Wanita yang ia ke
seru Bram pad
diakan Bi Iyum di atas meja. Tentu saja, saat sedang
ketinggalan." Tania hanya memberi alasan karena ia t
Sudah, ayo gabung sama kita d
ania ada janji telponan loh sama Lola." Beribu alas
n dulu!" seru B
a diam dan pelan kembali melahap m
Andre terkekeh kecil melihat tingkah Tania barusan. N
ng
meja hingga semua ne
ia?" tanya
jawab Tania sambil membuang napas kasar men
. Yasudah, ayo ki
Tania tak mau menatap Andre ka
sai makan, Guntur-papanya And
aktu sudah larut malam?" tanya Guntur dengan pelan
rsenyum, sesekali me
lum bisa membuka hatinya dan menerima perjodohan ini, maka kita batalkan saja perjodohan ini. Bagai
reka sudah saling kenal sejak lama. Sekarang keputusan ada di tangan Tania dan
ah berbicara dari rumah sebelum ini. Jadi keputusan sekaran
? Sekali lagi, Papa harapkan agar Tania tidak memberikan
a akan menerimanya," jawab Tania sambil tersenyum lebar kepad
kan jadwal pernikahan nya sekarang?" tanya G
karang?" tanya
g. Why Tania?
ini," jawab Tania dengan pelan sementa