perceraian
entara beberapa detik yang lalu aku kedatangan tamu dan sekarang sedang menunggu dibalik pintu ruangaa
dah ndak kuat ia memendamnya sendiri, waktu itu aku bilang "kalau kalian sepakat untuk melibatkan
a bicaranya pun lebih berani. ia adalah teman yang ku kenal ketika kami terlibat dalam program kegiatan kemasyarakatan di lingkungan. Nggak akrab banget ... tapi cukup saling
, badannya kalau agak gemuk mungkin akan jauh lebih cantik dan menarik. Setahuku ia beker
ini bukan sebuah keputusan yang mendadak. Artinya pasang surut biduk rum
irumah yang menurut versi juned mereka sedang selingkuh. Bahkan pada kesempatan lain dengan perantara orang lain, lelaki selingkuhannya itu pern
hu temannya ang memergoki suaminya sedang berduaan dengan wanita lain. Sampai akhirnya ia tau dengan mata kepalanya sendiri dan jelas dengan wanita mana suaminya itu berselingkuh.
? wis jam stengah rolas .... sudah lebih setengah jam dari waktu janjian kita? tanyaku. Lah iya pak kok belum datang ya? lah piye
lain katanya untuk kulakan kopi! Mestinya kan kalo emang ada niatan mengakhiri hubungan ini baik-baik biaya itu kan sudah dipersiapkan. Kelihatannya mas juned mau menggantung saya pak ! jangan berprasangka dulu!kataku memotong. Lah gimana pak mestinya undangan sepertiini kan dia datang kalo emang sungguh-sungguh mencari solusi, bukannya malah membawa wanita pulang sedangkan perceraian belum ada keputusan. Pun pak m
lingkungan peka dan peduli hal semacam itu pasti tidak akan terjadi. Nggih pak ngaten mawon sya mohon pamit dulu terima kasih atas waktunya dan se
ya terlihat kurus dan kering, tapi untuk ukur
gan dalam berproses menuju kesana sudah membuang jauh jauh rasa saling membenci dan mendendam,toh hakekatnya permasalahan rumah tangga itu muncul atas andil dari keduanya, tidak ada permasalahan yang muncul dengan sendirinya atau dis