icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
perceraian

perceraian

Penulis: pasia
icon

Bab 1 cerpen

Jumlah Kata:951    |    Dirilis Pada: 11/01/2022

ki dari sini, tidak usah pikirkan kami lagi. Aku sanggup ngasih makan an

. Bingung, benarkah itu keluar dari mulut sang istri yang selama ini

an segera pergi dari sini. Ingat jangan bawa apa-apa dari

a sampai, bukannya disuruh masuk malah disuruh tan

ga berada disana. Berharap akan mengatakan kalau semua ini tidak benar. Tapi mereka

ang, bekerja apa saja asalkan kalian bisa hidup layak. Tak peduli siang malam aku membanting tulang. b

g jauh diluar kota. Kepulanganku karena aku ingin membantumu menjadikan restor

ya aku sudah tidak mencintaimu lagi".

anak-anak jadi Tanggungjawab Nadia semuanya. Kamu bisa bebas sekaran

ku merasa dunia berhenti berputar. Bukan karena aku kecewa berpisah dengan Nadia y

ahan ku ambil kertas dan pena di atas meja. Kutanda tangani surat cerai itu. Dan berjalan keluar sambil

dengan semua yang kamu punya. Selamat tinggal" kataku

dengan atap terpal berwarna biru itu persis dibawah pohon besar. Aku berharap bisa berteduh disana. Hatiku lebih pasrah jika saat itu ada sebuah t

. Tapi hari ini aku bahkan belum sempat bertemu dengannya. Ingin kucium lagi wajah manis nan mungil itu, ingi

Aku sangat m

a". Sekilas pemilik warung menatapku, lalu mengangguk. Wanita bergamis dan berhijab lebar itupun berlalu. Tak ber

makan untuk mengganjal rasa lapar. Aku pun melangkah keluar dan kembali me

temu dengannya. Seperti apa gadis kecilku itu sekarang. Baru saja ak

lagi kamu

mu Maura. Aku merindukan anakku". Kataku perla

a dia,

dengan ayahnya lagi, kalau kamu ingin

dengan datang lagi kerestoran itu,

wajah gadis 8 tahun itu

to

lamua

aikum

gadis kecil dari balik pintu dan tersen

Om? " sapanya

iapa? " kataku. Aku yakin gadis kecil berhijab i

cari penghuni lama rumah ini. Udah hampir sebulan

k itu, kemana anakku? Apa mungkin Nadi

ik kontrakan dan para

eka Nadia sudah membeli sebuah rumah

menuju sebuah musholla, setelah sholat aku akan mohon izin pada penjaga mushalla itu agar ak

ng sekolah Maura. Sengaja duduk disamakan supaya Nadia tidak melihatku saa

uk disana. Kuhampiri seorang anak yang sebaya deng

ngan Maura? " tanya

tidak sekolah disini la

Aku berjanji akan mencari Maura. Pintar sekali Nadia menyiksaku.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka