icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jodoh Dari Ayah

Bab 6 Nonton

Jumlah Kata:1064    |    Dirilis Pada: 10/01/2022

sekali aku melirik tingkah

buat tanganku gatal, hingga refleks aku m

an berakhir pada mata saling menata

ak

m tisu yang kupegang mendarat pa

nya, hanya tatapan tajam dari mata jern

datang. Membuat hati merasa sedikit lega, setidaknya

berdosa. Dia yang masih suci tak tersentuh, harus mendapatkan aku, yan

jak. Waktu penayangan tiket film yang

untuk berjalan-jalan. Mungkin s

memang suka bara

ang aku ketahui sebelumnya. Bahkan jika diband

nghampiri toko-toko dengan brand te

g katanya limited edition, atau dengan

sa tidak. Keluarga Alyah juga buka

tertarik dengan toko-toko yang aku tunjuk. Toko-toko yang ketika pa

a barang mahal padaku. Dengan panjang lebar berbic

n harga yang minimal sudah delapan digit.

uk salah satu yang pa

k lihat penampilan aku? Pakai kemeja, rok jeans masak pa

Benar, meski barang yang ia kenakan juga bermerek, namun

Tak ada satu pun barang yang ia beli. Degan alasan sudah punya ba

semangat. Tak seperti saat memasuki toko tas, ya

mengikutinya yang berjalan menyusuri lorong dengan gembira. Sem

gi akan menonton film yang ba

atau romantis misalnya?" Tanyaku saat dia dengan

ah, bahkan pipi yang berbalut j

m yang kamu sebutkan itu" Bahk

dengan mantan, maka akan menggandeng me

mengelap sudut bibirnya yang bele

k lebih suka film romantis.

enar-benar mencarikan wanit

an buat memeluk pria y

dengan riangnya. Kenapa baru hari ini aku ber

jak nonton? Abang juga gitu? Pilih fil

keduanya yang akan selalu membuat aku gelagapan de

has mantan

asalah dengan apa yang ia ucapkan. Seperti tak

presi itu yang selalu

. Belanjaan yang begitu banyaknya su

gsung berputar. Memberikan kesan menakutkan d

ng dibebankan kepadanya hingga harus berpisah dengan sanga kekasih. Meni

rlewati. Tak ada adegan yang benar-benar membuat tegang, nam

eriak ketika adegan baku tembak terjadi. Reaksi ya

karena merasa ketakutan. Sayangnya, Alyah bukan wan

re

dewasa itu muncul. Dalam layar lebar itu, ter

u jadi

ganku yang merekat erat pada sepasang mata

ku menegaskan. Meski mungkin, sebelumnya suda

nku itu, akhi

nggak boleh" Jiah, nyindir ceritanya. Ucapannya m

ton adegan itu. Sudah cukup dewasa, namu

nonton? Aku lagi

irnya, mungkin tak percaya d

ulutnya masih terus bekerja sama. Tangan m

Jika cantik akan ada yang lebih cantik

ang menghiasi wajahnya. Namun itulah yang membuat aku begitu m

r ketika adegan ciuman itu selesai. Happy ending mung

a akan memiliki akhir yang bahagia?

juangan yang setara pula. Dan kini ... Mungkin adalah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lamaran2 Bab 2 Sini, aku cium aja!3 Bab 3 Getaran ini, Apakah cinta !4 Bab 4 Pengganggu5 Bab 5 Play Boy6 Bab 6 Nonton7 Bab 7 Mau ketemu calon mertua8 Bab 8 Makan masakan calon istri9 Bab 9 Genta Mackenzie10 Bab 10 Kekepoan temanku11 Bab 11 Lamaran resmi 12 Bab 12 Siapa !13 Bab 13 CLBK 14 Bab 14 Kukuras dompetmu!15 Bab 15 Terlalu sedikit16 Bab 16 Bukan mahram17 Bab 17 Enak ya kalau dijodohin18 Bab 18 Aku Lupa!!!19 Bab 19 Memantapkan hati20 Bab 20 Tak pandai merangkai kata21 Bab 21 Kalau berduaan, akan ada pihak ketiga yang datang, namanya setan!22 Bab 22 Qobiltu23 Bab 23 Hati-hati sayang! 24 Bab 24 Hilangnya Alyah25 Bab 25 TERNYATA...26 Bab 26 Fiting gaun pengantin27 Bab 27 Laki-laki lain28 Bab 28 Menuju hari H29 Bab 29 SAAAAH!!!30 Bab 30 Jama'ah Pertama31 Bab 31 Genta Menyanyi...32 Bab 32 Unboxing!!!33 Bab 33 PIKTOR 34 Bab 34 Kecupan pertama untuk Genta35 Bab 35 Lupa bawa baju ganti36 Bab 36 Dan akhirnya terjadi37 Bab 37 Pindahan38 Bab 38 Manja39 Bab 39 Nginep40 Bab 40 Problematika41 Bab 41 Menghindar42 Bab 42 Semakin Memanas43 Bab 43 Niat hati44 Bab 44 Rindu45 Bab 45 Penjelasan46 Bab 46 Mei Ayam47 Bab 47 Datangnya Penggoda 48 Bab 48 Kenyataan Yang Memukul49 Bab 49 Sesabar Siti Hajar 50 Bab 50 Mendua51 Bab 51 Usaha mempertahankan 52 Bab 52 Gandengan baru 53 Bab 53 Anniversary54 Bab 54 Apakah aku tak cukup Berharga 55 Bab 55 Kado Pernikahan56 Bab 56 Sebuah ketenangan 57 Bab 57 Meresapi nasib 58 Bab 58 Pernikahan.59 Bab 59 Osaka 60 Bab 60 Bayi tabung 61 Bab 61 Ditampar kenyataan 62 Bab 62 Cukup hari ini, jangan berlarut63 Bab 63 Mencoba sekali lagi 64 Bab 64 Kota romantis 65 Bab 65 Nasi goreng berkuah66 Bab 66 Menyetir sendiri 67 Bab 67 Dokter 68 Bab 68 Jamur pinus 69 Bab 69 Lahiran 70 Bab 70 Tamat