icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Musuh Tapi Menikah

Bab 2 Curut Got Vs Cewek Jadi-jadian

Jumlah Kata:1264    |    Dirilis Pada: 06/01/2022

" Tanya Aleta yg kini sedang duduk

gadu ya Bun?" Bukan menjawab, Septian

lagian gak ada yang ngadu kok, tadi tante Sabrina yang telepon Bunda. K

li karena dengan tega sudah berbohong pada putranya hanya karena ingin melih

jadi-jadian itu nangis semudah itu," sahut Se

sembarangan kalau manggil nama orang lain, bunda gak pernah ngajarin kamu

ya Bun, Tian ke kama

n dan menuju kamarnya. Namun, saat berpapasan dengan Kiara, Septian hanya meno

ngomel-ngomel sama Kia. Biasanya dia ngomel-ngomel gak j

da interogasi tadi, habisnya dia jahili

pun hanya mengangguk sambil me

tian dan Jihan. Mereka malah seperti tom and jerry yang hobbynya bertengkar dan berdebat meski cuma gara-gara hal yang sepele. mereka itu

*

n kelas mereka. Namun, saat Jihan dan Maura asyik bercanda tiba-tiba suar

r

n Maura. Dengan menaruh kotak makanan diatas meja dengan kasar

ja, entar kalau Inces kena serangan jantung g

n gaya alaynya, sambil sese

kalan bilang good bye forever deh sama lo. Gue seneng karena kalau lo mati, gak bakalan ada lagi cewek jad

t beberapa pasang mata menatap kearahnya. Karena

tu. Nanti kalau Tuhan denger gimana?" Tanya

mang gue piki

malah kembali tert

a tolong Jihan Mah, Tian ngezol

mentara Maura dia hanya bisa melongo melihat perdebatan antara kedua temannya itu, Ji

, katanya sih gue suruh minta maaf sama lo. Tapi gue sih ogah banget minta maaf sama lo, masa seo

ucapannya sendiri dan itu membuat Jihan dan Septian menatap tajam ke

a yang Maura ucapkan. Jihan merasa sangat kesal karena Maura menyamaka

ekali

," Ujar Maura yang kini

n lo kalau ketawa rame sendiri!" Ketus Septian yan

kesukaannya lewat Septian tanpa memperdulikan ucapan Maura

im kue segala, beda banget sama anaknya yg sup

Septian Erlangga gak akan pernah menyerahkan ciumannya pada sembarangan ce

n muntah gu

inis kearah Septian dan

ya Septian pura-pura terke

ek baik-baik, suka sembarangan lo kalau ngomong, dasar Curut rese lo! Minggat lo dari

dengan penuh emosi, sambil mengangkat kotak ma

u Septian sambil tertawa dan berlar

curut udah bikin gue

enyandarkan tubuhnya ke sandara

bukan esmosi,"

Ucap Jihan dengan pedenya sambil tertawa geli karena ucapannya

ya bikin hati Maura meleleh," ujar Maura. Membuat Jihan mengerutkan dahinya sambil menatap Maur

sahabatnya itu. Mendengar pertanyaan Jihan. Maura pun mengan

Septian gak suk

gan lirih. Lalu waj

ain coba lo suka sama si Curut? Kayak gak a

Maura lagi sedih, bilang apa kek biar gue se

ura langsung menelungkupk

nanti siang gue traktir makan di kantin gimana?" Tan

ru ini yang namanya sahabat," Ucap Maura yang kini terlihat

Acih mah tukang warteg ujung komplek rumah gue!" Ketus Jihan sa

ujung-ujungnya gue lagi yang kalah," Ujar Mau

h kalau l

tasnya kemudian tak lama dosennya pun datang dan kini pelajaran pun dimulai. Kelas yang semula ricuh ak

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka