Pelarian Termanis
rk, 20
Kau mau membawaku k
. Padahal Vaya hanya minum segelas jus, namun e
di New York. Entah ke mana Selena akan membawanya, Vaya t
Selena menenangkan. "Aku mengantarkanmu beristi
ihat Vaya yang mulai tak ma
a
terjatuh, buru-buru
ari ini aset berhargaku, Va
bisa mendengar secara jelas apa yang dikatakan oleh
uite room
a ber
u! Aku akan segera menjem
lampu redup. Selena yakin lelaki tua kesepian dan butuh hib
li beberapa obat pereda nyeri kepala," bisik Sel
egera menutup pintu tersebut. "Nah, sekarang aku ti
dapat uang banyak hari ini, ha ha hah!" Selena t
ang akan terjadi di dalam. Ten
ku tahu aku teman yang baik karena memberimu oba
inggalkan hotel tempat di mana ia mendorong Vaya menu
.
am rua
R
ke telinga lelaki yang duduk di sofa
" tanyanya sembari
g tersisa, Vaya beru
eorang pria dengan tubuh tinggi di hadapannya. Netranya ter
kali ini benar-benar lambat. Bisa-bisanya aku dibia
emuaskan, aku benar-benar akan
iapa
terdengar
epalanya, sementara lelaki di hadapannya justru t
y
pat di telinga Vaya usai menangkap tubu
membawakanku gadis yang pings
menuju kasur dan dib
... p
man Vaya baru saja bereaksi. Tentu bukan pingsan tu
Vaya mulai melepas sat
as ..." Vaya s
anasan, lelaki di sebelahnya terseny
meracau tidak jelas. "Tolong aku
embakarmu lebih banyak lagi," uca
.
h .
n terdengar d
n meluruskan tulang-tulangnya, ia merasakan nye
ahkan ... mimpiku pun tak seperti biasanya," gumamnya
ggu du
gan, kasur yang sedang ia tiduri, ornamen
" tanyanya pada
yentuh kulitnya. Ia baru sadar bahwa kulit tangannya ter
ai menjelajah
begitu menemukan pakaiannya
aa
curan air dari pint
andi yang tentu sedang d
rinya benar-benar bersih tanpa sehelai
benarnya terjadi?" tanya
, dimulai dari Selena yang mengajaknya makan di sa
jebakku?" tanyanya lag
amun rekam jejak ingatannya jelas berusaha menyadarkan Vaya b
begitu ia pusing, lalu mendorongn
Vaya mula
akit yang menyiksanya, ia buru-buru memungut kembali p
s bercak darah di atas kasur yang
ticky note dan pulpen dari dalam tasnya. Ia buru-buru menulis pesan
hotel, memberhentikan salah satu ho
Hilang sudah mahkota berharga yang telah dijaganya selama b
le
lelaki yang sejak tadi mandi a
k menemukan sosok wanita ya
umamnya. "Padahal ak
ya mengenakan handuk yang menutupi bagian ba
berada di sisinya tentu rela menghabiskan waktu untuk sekadar mengeringkan rambut lelaki ter
ning di atas nakas
nya lebih lanjut. Secarik pesan yang
i jahat yang kutemui! Demi Tuhan aku
kau yang memulainya, justru aku yang kau maki. Kalau
ut putih di sana. Tanpa sengaja ia melihat n
aku harus menemu
e con