Pelarian Termanis

hiks ...

san yang sejak tadi

elimuti apartement miliknya, V

pus sudah impiannya sejak lama. Kini dirinya hanyalah Vaya yang kotor-kor

, Selena gus

mengantar Vaya ke ruangan yang dia bilang! Bagaimana bisa d

pat di depan rumah bordir.

g kau bilang! Bagaimana bisa kau tidak membayarku?!" Selena y

lena, perempuan itu

h menjalankan bisnis ini selama belasan tahun, untuk

nipuku! Kembalikan uangku!" ben

sedih karena wanita pesanannya tidak datang. Biar kita impas, aku akan mengantarkanmu seb

maksu

n bius dia! Bawa dia ke

dulu--

Untung-untung aku ma

.

. ngga b

snya jejak air mata yang tersisa, lalu d

ant

erepresentasika

alam, hidupnya ber

lau ngga, rasanya aku akan terbebani o

pan saja kemari. Aku harus segera melarika

ya kebi

onesia saat in

h sang Nenek saja pasti menjadi penyesalan terbesar

. kamu tahu kalau di sana kamu bebas sebebas

kembali terngiang-ngi

sti jaga diri Vay

kali ini ia tak membiarkan

boleh nangis. Udah

dirinya yang h

pantulan cermin, lalu dihidup

engalir, menghilangkan jejak lelah yang d

i

si di ponsel V

di akun media

a Ta

Congratulation for you

um membaca p

Ser

<3. Well ... not good as

t mengirimkan pe

a Ta

omething ba

Ser

indah dari New York. Kira-kira tempat mana ya yan

a Ta

t, why don't u

Ser

end. See you

Vaya

dah ke UK, meninggalkan USA yang selalu men

.

a-tiba mutusi

urang dari empat hari, Vaya tiba di apartment miliknya memb

ngir menanggapi per

r cerita dari m

buran semata, ga menyangka kamu bakal bawa empat

g cinta dengan US." Tan

pi-mimpi Vaya bermula. Mimpi untuk menjadi wanita karier di bidan

aling ngerti aku."

sama. Cuma karena negeri impian kita beda a

ni cerit

i salah satu kota ternama Neg

ngga Selena yang tiba-tiba menjebaknya dan b

hat itu dia

i mendengar cerita yang dil

bisa tersen

g memberikan perhatian iba kepadanya, Vaya sudah tak bisa menge

u sudah mengetahui h

jalin hubungan asmara dalam waktu yang lama, ba

"Aku memutuskan hubungan

nap

jut mendengar jawaban y

rhenti sejenak. Mendung di wajahnya kembali datang. "... ga sanggup u

.. deng

lurus Vaya, begit

napa kamu malah memutuskannya? Harusnya kamu menceritakan

geleng. "Aku ga mau dia k

namu selanjutny

akan menetap dan ti

engan keputusanmu?

dalam masalah itu dan terus memikirkannya. Bisa gila aku karena itu. A

omong ap

ya ke udara. "Aku sama se

... kamu memang

erkaca-kaca, Vaya

li bertemu. Entah rencana seperti apa yang sedang di

t pun,

e con