Pelarian Termanis
nganku!"Lelaki itu mendengkus usai membac
di atas nakas, lalu menekan tombol
waktu lama, pan
al
ih tidak siap untuk menerima panggi
nghabiskan malam bersamaku. Aku mau informas
k, B
. tut
iputus sepi
sosok Jake sang penerima tele
apa, malah aku yang disuruh mencariny
.
i flat tempat t
kliennya puas?" tanya Selena
esar dan bisa membeli ponsel pintar terbaru inca
-marah karena perempuan yang dipesannya tida
etus dan marah, tid
Selena
lam?! Kalau sudah begini aku tidak akan membaya
empuan muda seperti Selena menipu dirinya dan menyebabkan dia te
semakin bingung. "Jelas-jelas aku
ernyataan sang 'Bos' yang mengat
rnah hubungi aku lagi! Aku tidak
pa-apa
Tut
berteriak frustrasi. "Lihat saja nenek
ama dari sofa di ruangannya lalu bergegas keluar menuj
.
is kehilangan uang sepuluh ribu dolar, Vaya di aparte
as, berusaha menghilangkan jejak-jejak
engeriput seolah memberi tanda bahwa ia terlalu lama ber
laki tersebut benar-ben
ta, hanya beradu dengan suara pancuran peri
. huh ..." Vaya
tar sepotong demi sepotong ke
an kejadian yang
elulusan mereka yang akan segera tiba. Vaya tidak pernah menyangka bahw
habiskan malam dengannya, Vaya s
a sebagai 'perempuan suci' selama ini dijaga olehny
" gumam Vaya di sela-sela isaknya. "Nenek pasti kecewa berat kare
g baik untuk Nenek ... Vaya minta ma
masih kecil ketika mereka akan pergi bertamasya ke luar kota. Sat
oleh Neneknya seorang karena Kak
neknya tahu sang cucu telah kehilang
ar mandi, Vaya akhirnya keluar dari sana men
ada di sisi ranjang, membuka bagian
nya ...
drrrt ...
rik sesaat guna mengetahui nama penelepon. Begitu ia t
h sangat menyayanginya itu, laki-laki yang berjanji akan
ering di hadapan Vaya, semak
gecut, Vaya!" ucapnya pada dirinya
a. Dilepasnya alat pemotong (cutter) yang tadi dipegang oleh Vaya. Dihapusnya pula
Jelas sekali itu suara Kevin, suara yang selama ini dinant
ari luar tadi lupa ba
elamat atas kelulusanmu ya, Vaya!" ucap Kevin bahagia. "
ernyata ia tidak sekuat yang dibayangkan olehny
terbang ke sini untuk menemuiku
h kamu lulus aku akan melamarmu!" Kevin
r mengucapkan kalimat tersebut. Air mata su
"Vaya ... kamu kenapa? Kalau kamu ada masalah, biar
anyakan keadaan Vaya. Namun itu j
u ke
gitu isakan yang berusah
biarkan Vaya m
cukup sampai di sini saja. T-temuilah seseorang yang baik
apa
Tut
leh Vaya, diikuti dengan ak
dak sedikit pun apalagi bertemu. Hal itu hanya ak
e con