icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Let's Watch the Stars Forever

Bab 8 Cinta Pandangan Pertama

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 28/12/2021

ari Ataya. Ega yang baru saja masuk ke kamar, heran melih

menghampiri Raha lal

gapa-n

di ikut gak

san mendadak

an jaketnya. “Btw, lo k

ngapain lagi

emarin lo pula

oleh Ega. “Oh itu, gue nganterin Ataya dulu

mu dimana lo? Jangan-jangan udah ja

t duduk buat makan terus gak ada meja yang kosong dan saat itu g

mendengarkan penjela

ngkin karena sama-sama suka astr

nger?” tanya Ega sambil m

a,” Raha menge

beberapa detik untuk lo bis

k percaya, karena mungkin dalam beberapa detik itu lo hany

ring berinteraksi sama dia bakala

disebut friendzone, walaupun kita sering interaksi sama dia

ak pasti, Ha, contohnya cinta. Cinta gak totally science, banyak unsur

al perasaan ini gue cukup sadar bahwa selalu ada

n yang bakal terjadi. Misalnya, perlahan

gak.” Rah

yang

itu bekerja di wilayah otak, disana banyak hormon-hormon kayak dopamin, serotonin dan yang lainnya bakal mempengar

iri, lo gak menyangkalnya—gue keluar dulu. Jam tiga kita pergi jalan.”

lan. Ia memikirkan perkataan Ega tadi. Mengingat kembali pertemuan-pertemuan dan interaksinya dengan Ataya yang canggung. Tidak banyak yan

ma orang asing?” tanyanya pelan sambil memindahkan ta

nya. Raha merasa

sebentar, masih ada tiga puluh menit sebelum jam tiga nanti. Ia

Ia menyipitkan matanya menelusuri setiap sudut ka

dur aja,” omel Raha yang melihat Ega

udah mau jam tiga, lo masih tidur aja,” uja

saan gue tidur

e. Bisa mati kalau barang itu gak ada

k?” tanya Raha sambil merub

kata Ega sembari melambaikan tangan

ari duduknya lalu berjalan

ha kembali ke kamar untuk b

aha. “Ah ... ini dia!” seru Ega ketika barang

ya Raha penasaran sambi

asukkan cincin itu ke dalam sa

uinya. Mereka berdua keluar dari rumah, ketika sampai di teras

arasi lalu menghidupkan motornya dan s

nti di depan teras. Ega berjalan mengh

biasa disingkat oleh masyarakat GGM Majalengka. Berada di antara lapangan dan ja

at beberapa kursi yang dapat diduduki oleh para pengunjung. Lampu gantung

gan teman-teman yang lain y

tu dari mereka yang memakai baj

usan katanya

, o

a kali mereka berkenalan bernama Zaki. Raha duduk di sebelahnya begitu juga dengan Ega

dari orang yang mengajak keluarganya, teman-temannya, juga orang yang sedang

ih banyak dari siang hari, karena lampion-lampion akan dinya

epanjang taman yang dipenuhi oleh pengunjung. Ia mengeditnya lalu mem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka