icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Let's Watch the Stars Forever

Bab 4 Rencana

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 28/12/2021

ari ya

” kata Ega ketika mere

alan kali,” jawab

n kafe, disana sudah ada beberapa tem

am segini.” Ega menarik kursi di sebelah te

ut duduk di

i Jogja, kebetulan dia lag

diri sambil menyodorkan tangann

ga betah ya lo

nghampiri mereka. Salah satunya menarik kursi di sebelah Rah

tanya laki-laki di

a, Ki?” balas E

ni siapa?” Arki menatap Raha yan

men gue d

Raha mendongakkan kepalanya

iburan

ngerutkan keningnya bi

rki aja,”

meminta maaf karena tidak

sedikit urusan

kursinya. “Adi

a Arki sambil meny

in gue lihat dia sekilas pa

i meminum minuman

gelengkan kepal

berbicara. “Berhubung udah lengkap, yuk langsung pesen

ng sama dengan Ega. Tidak mau ambil pusing dengan memilih makanan. Setelah semuanya memesan, ob

apa, Ha?”

ka mu

milih

ah gak ada yang nemenin jadi milih fisika di Jogja.

uka a

gangguk.

k, adik gue juga suka astro. Kayak jarang banget gak

? Iya di Indonesia ini memang

tur lanskap sih, gak tahu juga kenapa dia pi

pun datang, semuanya memakan pesanan

e gak?” tanya Arki seraya men

ap

uga si Raha, sekalia

e d

-

au tidak. Ia selalu belajar untuk bodo amat tapi tidak bisa, selalu ada saja orang yang mengomentari style berpakaiannya. Bukankah m

,” izin Ataya kepada ibu

ang ia goreng di atas penggoreng

. Sumpek di

ya.” Sinta memberi izin. Ataya pun sali

unkan kaki kanannya bosan. Beberapa menit kemudian angkot datang, menggunakan tangan kirinya ia melambai-lambai men

tak lupa membayarnya. Setelah membayar ia masuk ke dalam melihat-lihat sebentar di lantai satu,

aju dan aksesoris. Setelah cukup lama melihat-lihat dan sekadar mencoba, perut Ataya berbunyi me

ma ayam geprek ah.” Ataya pun memesan makanan tersebut l

ng. Padahal ini bukan weekend, tapi mejanya hampir penuh. Ataya berja

t ia larut dengan aktivitasnya itu, seseorang datang menghampiri mejanya, ia kira itu makanannya

nya laki-laki itu, “Soalnya

guk canggung

duduk di depan Ata

wab Ataya

a datang, sungguh ia sangat lapar sekali saat ini. Ketika Ataya akan menyuapkan makana

kata Ataya untuk me

k lalu memalingkan waja

i-laki itu berbicara. “Btw, kita belum kenalan

nalan tiba-tiba ini. “Ataya. Ataya Kananta Arsyaka

udah tahu,”

kan matanya la

senyum geli melihat caranya makan yang

alan-jalan selama disini mau gak? Sekalian

g gue ya,” ucap Ataya dengan nada selid

tapi ada satu hal yang p

pa

i, pasti keren kan,” jawabnya tanpa menatap Ataya,

, Ataya tertegun menatap wajah Rah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka