Let's Watch the Stars Forever
ari ya
" kata Ega ketika mere
alan kali," jawab
n kafe, disana sudah ada beberapa tem
am segini." Ega menarik kursi di sebelah te
ut duduk di
i Jogja, kebetulan dia lag
diri sambil menyodorkan tangann
ga betah ya lo
nghampiri mereka. Salah satunya menarik kursi di sebelah Rah
tanya laki-laki di
a, Ki?" balas E
ni siapa?" Arki menatap Raha yan
men gue d
Raha mendongakkan kepalanya
iburan
ngerutkan keningnya bi
rki aja,"
meminta maaf karena tidak
sedikit urusan
kursinya. "Adi
a Arki sambil meny
in gue lihat dia sekilas pa
i meminum minuman
gelengkan kepal
berbicara. "Berhubung udah lengkap, yuk langsung pesen
ng sama dengan Ega. Tidak mau ambil pusing dengan memilih makanan. Setelah semuanya memesan, ob
apa, Ha?"
ka mu
milih
ah gak ada yang nemenin jadi milih fisika di Jogja.
uka a
gangguk.
k, adik gue juga suka astro. Kayak jarang banget gak
? Iya di Indonesia ini memang
tur lanskap sih, gak tahu juga kenapa dia pi
pun datang, semuanya memakan pesanan
e gak?" tanya Arki seraya men
ap
uga si Raha, sekalia
e d
-
au tidak. Ia selalu belajar untuk bodo amat tapi tidak bisa, selalu ada saja orang yang mengomentari style berpakaiannya. Bukankah m
," izin Ataya kepada ibu
ang ia goreng di atas penggoreng
. Sumpek di
ya." Sinta memberi izin. Ataya pun sali
unkan kaki kanannya bosan. Beberapa menit kemudian angkot datang, menggunakan tangan kirinya ia melambai-lambai men
tak lupa membayarnya. Setelah membayar ia masuk ke dalam melihat-lihat sebentar di lantai satu,
aju dan aksesoris. Setelah cukup lama melihat-lihat dan sekadar mencoba, perut Ataya berbunyi me
ma ayam geprek ah." Ataya pun memesan makanan tersebut l
ng. Padahal ini bukan weekend, tapi mejanya hampir penuh. Ataya berja
t ia larut dengan aktivitasnya itu, seseorang datang menghampiri mejanya, ia kira itu makanannya
nya laki-laki itu, "Soalnya
guk canggung
duduk di depan Ata
wab Ataya
a datang, sungguh ia sangat lapar sekali saat ini. Ketika Ataya akan menyuapkan makana
kata Ataya untuk me
k lalu memalingkan waja
i-laki itu berbicara. "Btw, kita belum kenalan
nalan tiba-tiba ini. "Ataya. Ataya Kananta Arsyaka
udah tahu,"
kan matanya la
senyum geli melihat caranya makan yang
alan-jalan selama disini mau gak? Sekalian
g gue ya," ucap Ataya dengan nada selid
tapi ada satu hal yang p
pa
i, pasti keren kan," jawabnya tanpa menatap Ataya,
, Ataya tertegun menatap wajah Rah