Let's Watch the Stars Forever
ereka. Suasana hening menyelimuti mereka hanya ada suara dentingan
ulu gak?" tanya Raha ketika suda
kir sebenta
nya Raha lagi. Ataya mengangg
i ke temapt timezone berada. Ketika sampai
gg
gue aja, nanti kita patungan aja-mau ikut
jawab Raha seraya melih
gi menuju tepat
dukkan dirinya sambil menunggu Ataya datang. Beberapa menit k
ajak
erjalan mengikuti A
ske
rah basket berada lalu Ataya menggese
ata Ataya ketik
sebelah alisny
anya Ataya. Ataya yang melihat itu balas mengambil bolanya Raha. Mereka melakukan
"Kali ini gue yang nentuin mau main apa ya." R
sebentar karena ada orang yang belum selesai memainkannya. Setelah be
lihat santai memainkannya. Beberapa menit kemudian permainan selesai dengan h
an
menatap tak perc
engangg
dan itu bisa dimainkan oleh dua orang. Ataya menggesekkan kartunya lalu mereka berdua memilih lagu apa yang akan dimainkan.
engan keduanya yang menari bersama-sama. Menarik perhatian, orang-orang mulai berke
kembali lagu. Spring Breeze from Wanna One. Mereka
ingat menetes dari dahi R
taya pergi membeli dua botol air miner
ral itu lalu segera mem
a, Ataya berdiri. "Mau lihat buku
angguk me
i toko buku, Ataya langsung pergi
tanya Raha ketika Atay
h dari lama gue pengen bel
ya," u
a di tangannya lalu berjalan menuju
Ataya ketika petugas kasir
nanti aja." Raha menggaruk
as kasir sembari membe
uk tersenyum.
ntai dua menggunakan eskalator. Ataya melihat jam yang a
ik apa?" t
k an
u baren
h, maka
0 WIB Ataya masih menunggu angkot yang tak kunjung datang. Sebuah motor berhenti tepat di hadapannya
tanya Raha yang merupak
enggele
tulan gue bawa helm dua." Raha menyo
menaiki motor. Raha melajukan motornya dengan kecepatan sedang, ia melirik ke
aya yang larut dalam pikirannya da
nomi?" tanya Raha sam
gue haru
in
rcerita. "Gue suka natap langit malam yang ditaburi bintang kelap-kelip selama berjam-jam. Gue suka melihat inda
ya
usia, membuat manusia menyadari bahwa kehidupan gak harus sejalan dengan ego. Memahami kalau kita hanya
ah berharga," lanjut Raha. Ataya yang men