icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Sepenggal Harapan

Sepenggal Harapan

Penulis: putrivirgu
icon

Bab 1 Hari pertama terlambat masuk kelas

Jumlah Kata:1051    |    Dirilis Pada: 01/01/2022

ng gadis remaja yang berkulit sawo matang, berwajah ca

n oleh seorang gadis itu, ia begitu enggan untuk melepas selimutnya seol

nya bernama aghata, vika putri tunggal dari keluarga mapan, tidak kaya namun hid

eorang putri satu-satunya itu setinggi mungkin, mereka berharap agar putrinya

Panggil aghata yang kesekian kalinya d

ebari perlahan bangkit dari tempat tidurnya, ia mel

n, suda

a membuka pintu kamar melihat sang ibu ya

h!" Ucap agatha sebari mengusap pundak

ika seraya kembali masuk kamarnya da

nggu di

a sambil menutup

bawah menunggu put

ke bawah, roti dan susu su

t nih!" Ujar vika sebari menengok jam tang

ik? Susu sama rotin

Katanya sebari meminum susu sedikit saja, vika pamit sam

emana aja?" Sapa bima da

an terus mengayun langkahnya menuju

leh bima dari belakang, memang sudah te

ari motornya ia berlari ke ruangan seko

uk telat?" Ujar sar

utnya sebari mengeluarkan buk

?" Tanya sarah kembali b

yang manis, tak lama guru olahraga pun datang, ia mem

terpana dengan ke tampana

t," Bisik sarah di dekat

ng ganteng dikit.?" Sahutnya seray

ah tanpa sadar kedua bola matanya terus tertuju kepada se

u baru membuyarkan lamunan sarah y

ak!" Jawab anak

alin nama saya Morgan." Kata guru baru itu ia memperkenalka

," Sahut anak murid menyambut horma

buku-bukunya di balik temannya yang n

i halaman sekolah, morgan sejenak memperhatikan vika ia begitu rajin dan cerdas, karen

uga sangat baik terh

getkan vika yang sedang

ormat, morgan tersenyum lalu duduk di atas batu ke

" Tanya morgan sebari

gambil sebuah botol aqua yang di sodorkan ol

rgan untuknya,karena merasa haus dan lelah setelah berolahraga,

mereka kembali ke kelas, sebelum pulang morga

didiknya membuat mereka tam

vika pulang

yang entah sejak kapan ia menunggu vika di

it sawo matang itu, namun bima tidak berani untuk menyampaikan perasaannya kepada vika, hanya sebu

karang?" Tanya bima, kepada vika, vik

*

yang begitu di takuti oleh teman-teman segenknya,

jalanan, lagi-lagi helen harus melihat kembali seor

buat helen geram, wajahnya yang putih nampak terlihat begitu merah menya

ap pundak helen, yang masih menatap tajam ke arah b

kurangnya aku

cuma Bumanya aja, yang buta!" Celetuk lina

cintanya kepadamu, gimana kalau kamu yang duluan menemba

ketiga sahabat

mbak Bima duluan!" Sahut helen

kolah kita." Sambung anggun kembali mengunggah i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka