icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Pesona Seuami Tanteku

Bab 8 Pergi Ke Tempat Sepi

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 19/12/2021

elayan menawarkan beberapa kursi kosong padaku, tapi aku berdalih sedang menunggu teman. Tidak lama berselang, Tante Maya pun ke luar dari re

Kamu di man

nya? Om sengaja untuk menjebakku, ya?” balasku dengan nada kesal. Awas saja jika

a di sini juga. Sudahlah, nanti Om jelaskan. Kita langsung k

Bai

luar dari restoran itu. Ia menuju parkiran. Aku mengik

a Maya juga bakal ke sini,” ucap Om Be

a Om bisa bersama Tante Maya jug

estoran dan mendekatimu. Dia bilang, dia hendak ke rumahmu, tapi tidak jadi karena kamu mau per

a nggak Om ngapain di

rekan kerja sekaligus mau meeting di sana. Setelah itu Maya langsung

rbohong. “Ya, sudah, sekarang kita mau ke mana? Aku nggak mau ya ke tempat-tempat umum lagi

lirikku dengan tatapan jahil. “Kamu

encari alasan. “Aku hanya menagih janji dari Om. Tad

g sepi sekaligus yang bikin kamu senang,” uca

hati, aku tersenyum senang karena merasa diprioritaskan. Om Berend memang berbeda dengan Mas Dion. Jika Mas Dion sangat memprioritaskan pekerjaannya, Om Berend justru lebih memprioritaskan pasan

mahnya semasa kuliah, Tante Maya pernah cerita kalau Om Berend punya beberapa usaha, diantaranya adalah usaha property, café, dan beberapa toko fas

a Selatan. Ia memberhentikan mobil itu di depan sebuah rumah yang t

lalu,” jawabnya. “Ayo turun, Luna. Ka

un dari mobil dan memasuki rumah itu. Aku pikir rumah itu kosong, ternyata ada seoran

aligus yang bersih-bersih di sini.” Om Bere

Sugeng. Aku tercengang saat Om Berend memperkenalkanku sebagai istrinya, tapi aku juga heran ke

ukku dan Om Berend. Kami berdua pun memasuki rumah tersebut. Aku masih me

an apa? Biar saya siapka

Berend. “Pak Sugeng sebaiknya membersihkan halaman

k, T

Berend menggandeng tanganku ke dalam sebuah kamar. “K

ai keponakan istriku,” balas Om B

ng namaku Maya?

akan mengatakan pada orang-orang kalau istriku bernama Lu

mbohongi Tante Maya. Atau jangan-jangan Om Berend sudah sering bermain dengan perempuan lain di belakang Tante Maya? Ah, buat a

i dulu, Lun?”

i tiga kali har

ing? Terlalu bersemangat u

dah mencoba merayunya dengan memasuki kamar mandi saat ia sedang mandi, tapi ia melayaniku dengan tidak sena

sedih karena diabaikan oleh suamimu. Sekarang ada aku yang akan melayanimu dengan sepenuh hati,” bisiknya

arik lengan Om Ber

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ditinggal Suami Ke Luar Kota2 Bab 2 Menginap di Rumah Tante Maya3 Bab 3 Awal Mula Perselingkuhan4 Bab 4 Olahraga di Kamar5 Bab 5 Kedatangan Tante Maya6 Bab 6 Dion Pulang dari Luar Kota7 Bab 7 Curhat dengan Tante Maya8 Bab 8 Pergi Ke Tempat Sepi9 Bab 9 Keramas Siang-Siang10 Bab 10 Tanda Merah di Leher11 Bab 11 Kopi dari Kakak Ipar12 Bab 12 Masuk Rumah Sakit13 Bab 13 Perhatian dari Mas Dion14 Bab 14 Emosional15 Bab 15 Mobil Hitam di Kompleks Om Berend16 Bab 16 Batal Menginap17 Bab 17 Mengetahui Kebusukan Dion18 Bab 18 Klinik Baru Mas Galih19 Bab 19 Diserang dalam Mobil20 Bab 20 Jangan Mengelak Lagi, Mas!21 Bab 21 Suplemen Ibu Hamil22 Bab 22 Nasib Orang Ketiga23 Bab 23 Kematian Anak Haram24 Bab 24 Jangan Gegabah, Luna!25 Bab 25 Pengakuan Dion26 Bab 26 Diam-diam Poligami27 Bab 27 Mas Galih Ikut Campur28 Bab 28 Membuat Kesepakatan29 Bab 29 Rahasia Ranjang Tante Maya30 Bab 30 Tante Maya Terlalu Naif31 Bab 31 Mandi di Kamar Luna32 Bab 32 Serangan dari Mas Dion33 Bab 33 Tante Maya Mulai Curiga34 Bab 34 Jebakan Untuk Om Berend35 Bab 35 Permintaan Luna36 Bab 36 Berbagai Suami37 Bab 37 Madu Kesuburan38 Bab 38 Menebak Tujuan Mas Dion39 Bab 39 Naik Motor Keliling Malang40 Bab 40 Selepas Kehujanan41 Bab 41 Pulang Mendadak42 Bab 42 Histerektomi43 Bab 43 Mengajak Tinggal Seatap44 Bab 44 Pesan Singkat dari Mas Dion45 Bab 45 Maya Yang Bukan Maya46 Bab 46 Memecat Pak Sugeng47 Bab 47 Mencari Kambing Hitam48 Bab 48 Mencari Bukti Perselingkuhan49 Bab 49 Puja, Si Kambing Hitam50 Bab 50 Tante Maya Minta Cerai51 Bab 51 Luna Bertemu Nadira52 Bab 52 Istri Sah VS Istri Siri53 Bab 53 Minta Cerai54 Bab 54 Keluar dari Rumah Dion55 Bab 55 Hasil Test Pack56 Bab 56 Kabur Bersama Om Berend57 Bab 57 Menjemput Luna58 Bab 58 Kembali Ke Rumah Mas Dion59 Bab 59 Bi Asih Berhenti Bekerja60 Bab 60 Bertemu Wanita Simpanan Berend61 Bab 61 Siap Untuk Jadi Janda62 Bab 62 Tak Rela Dimadu63 Bab 63 Pernikahan Rahasia Yang Terbongkar64 Bab 64 Mama Meninggal65 Bab 65 Bawa Aku Kabur, Om!66 Bab 66 Pengakuan Bi Asih67 Bab 67 Diusir Mas Dion dari rumah68 Bab 68 Luna Merusak Rencana Dion69 Bab 69 Maya Merasa Hancur70 Bab 70 PERSELINGKUHAN TERBONGKAR!71 Bab 71 Jadi Wanita Yang Dicampakkan72 Bab 72 Maya Kehilangan Rasa Percaya73 Bab 73 Tidak Ingin Jadi Orang Ketiga Lagi74 Bab 74 Kehancuran Orang Tua Luna75 Bab 75 Akhir Rumah Tangga Maya76 Bab 76 TAMAT