icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Pesona Seuami Tanteku

Bab 6 Dion Pulang dari Luar Kota

Jumlah Kata:1068    |    Dirilis Pada: 19/12/2021

jadi membayangkan apa yang sedang dilakukan Om Berend dan Tante Luna malam ini. Apa mereka akan berhubungan lagi? Apa mereka melakukan itu se

dulu, selalu saja aku yang duluan menghubunginya. Lihatlah, dua hari aku tidak menghubunginya, dua hari juga ia tidak menghubung

alahnya. Aku juga jadi curiga, siapa tahu ia ke luar kota bukan untuk urusan pekerjaan. Siapa

langsung dan mengetahui dia sedang berada di mana serta dengan siapa. Tidak lama kemudian, pa

Lagi di ma

Kamu ada apa video call malam

l, semenjak pergi ke luar kota, Mas belum pernah menghubun

kan untuk menemui satu orang klien saja, tapi ada beberapa

ngekku dengan nada manja. "Em

Besok aku pulang dengan penerbangan pukul tiga dini hari. Habis meeting

.! Tu

mat malam atau selamat tidur untuk istrinya ini. Ah, aku benar-benar kesal. Sudah sering Mas Dion memperlakukanku seperti

asti tidak pernah mengabaikan Tante Luna seperti Mas Dion mengabaikanku. Aku melirik ja

u gunakan saat ikut kepanitiaan semasa kuliah. Ponsel itu memang khusus untuk urusan kuliah maka kuyakin Om Berend tida

menghubungiku kembali. Aku tidak ber

apa, ya?" tan

sayup-sayup kudengar suara Ta

dari siapa sih ma

ak t

aja. Mana tadi lagi enak-enaknya," rengek Ta

mereka memang sedang bersenang-senang. Om Berend mengakhiri panggil

is Om Berend tanpa bisa menyentuhnya. Ah, aku mer

*

tidak perlu karena ia sudah menuju pulang dengan menggunakan sebuah taksi. Meski kesal dengan sikap dingin Mas Dion tadi malam, sebagai seorang istri, a

embukakan pintu. "Mas..." Aku mendekati suamiku itu sambil menci

i kok sudah rapi aja?" tanya Mas

cantik untuk menyambut suamiku pulang dari luar

Dion justru menanyakan Bi Surti. "B

s malah nany

g mandi, trus sarapan, dan langsung ke kantor. Banyak hal yang h

stirahat dulu? Memang

empat tidur," jawab Mas Dion. "Oh ya, kamu bilangin Bi Surti untuk nyiapin sa

. Setelah meminta Bi Surti untuk menyiapkan sarapan, aku pun menyusul Mas Dion ke kamar. Aku

apain?"

etelah ini kamu juga mau ke kantor, kan?"

pa, sih? Kamu kan tah

enar kangen." Aku merapatkan tubuh pa

n kasar. Mas Dion membalikkan badan dan balas memelukku. Ia melayaniku dengan terburu-buru,

nya Mas Dion sambil menger

s," sahutku yang masih sibuk m

in kali kalau kamu ingin bermanja denganku, harus liat situasinya dulu. Sudah tahu aku sedang bu

a panas, tapi aku tidak ingin menangis di hadapannya. Setelah Mas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ditinggal Suami Ke Luar Kota2 Bab 2 Menginap di Rumah Tante Maya3 Bab 3 Awal Mula Perselingkuhan4 Bab 4 Olahraga di Kamar5 Bab 5 Kedatangan Tante Maya6 Bab 6 Dion Pulang dari Luar Kota7 Bab 7 Curhat dengan Tante Maya8 Bab 8 Pergi Ke Tempat Sepi9 Bab 9 Keramas Siang-Siang10 Bab 10 Tanda Merah di Leher11 Bab 11 Kopi dari Kakak Ipar12 Bab 12 Masuk Rumah Sakit13 Bab 13 Perhatian dari Mas Dion14 Bab 14 Emosional15 Bab 15 Mobil Hitam di Kompleks Om Berend16 Bab 16 Batal Menginap17 Bab 17 Mengetahui Kebusukan Dion18 Bab 18 Klinik Baru Mas Galih19 Bab 19 Diserang dalam Mobil20 Bab 20 Jangan Mengelak Lagi, Mas!21 Bab 21 Suplemen Ibu Hamil22 Bab 22 Nasib Orang Ketiga23 Bab 23 Kematian Anak Haram24 Bab 24 Jangan Gegabah, Luna!25 Bab 25 Pengakuan Dion26 Bab 26 Diam-diam Poligami27 Bab 27 Mas Galih Ikut Campur28 Bab 28 Membuat Kesepakatan29 Bab 29 Rahasia Ranjang Tante Maya30 Bab 30 Tante Maya Terlalu Naif31 Bab 31 Mandi di Kamar Luna32 Bab 32 Serangan dari Mas Dion33 Bab 33 Tante Maya Mulai Curiga34 Bab 34 Jebakan Untuk Om Berend35 Bab 35 Permintaan Luna36 Bab 36 Berbagai Suami37 Bab 37 Madu Kesuburan38 Bab 38 Menebak Tujuan Mas Dion39 Bab 39 Naik Motor Keliling Malang40 Bab 40 Selepas Kehujanan41 Bab 41 Pulang Mendadak42 Bab 42 Histerektomi43 Bab 43 Mengajak Tinggal Seatap44 Bab 44 Pesan Singkat dari Mas Dion45 Bab 45 Maya Yang Bukan Maya46 Bab 46 Memecat Pak Sugeng47 Bab 47 Mencari Kambing Hitam48 Bab 48 Mencari Bukti Perselingkuhan49 Bab 49 Puja, Si Kambing Hitam50 Bab 50 Tante Maya Minta Cerai51 Bab 51 Luna Bertemu Nadira52 Bab 52 Istri Sah VS Istri Siri53 Bab 53 Minta Cerai54 Bab 54 Keluar dari Rumah Dion55 Bab 55 Hasil Test Pack56 Bab 56 Kabur Bersama Om Berend57 Bab 57 Menjemput Luna58 Bab 58 Kembali Ke Rumah Mas Dion59 Bab 59 Bi Asih Berhenti Bekerja60 Bab 60 Bertemu Wanita Simpanan Berend61 Bab 61 Siap Untuk Jadi Janda62 Bab 62 Tak Rela Dimadu63 Bab 63 Pernikahan Rahasia Yang Terbongkar64 Bab 64 Mama Meninggal65 Bab 65 Bawa Aku Kabur, Om!66 Bab 66 Pengakuan Bi Asih67 Bab 67 Diusir Mas Dion dari rumah68 Bab 68 Luna Merusak Rencana Dion69 Bab 69 Maya Merasa Hancur70 Bab 70 PERSELINGKUHAN TERBONGKAR!71 Bab 71 Jadi Wanita Yang Dicampakkan72 Bab 72 Maya Kehilangan Rasa Percaya73 Bab 73 Tidak Ingin Jadi Orang Ketiga Lagi74 Bab 74 Kehancuran Orang Tua Luna75 Bab 75 Akhir Rumah Tangga Maya76 Bab 76 TAMAT