Senandung Rasa
ng selama ini ia anggap sahabat justru menyimpan rasa kepadanya. Faiz baru saja sampai di kosan, mendadak dikagetkan
elama ini, gue nggak pernah kasih harapan atau perhatian lebih elo kan." Dengan
sambil menangis. Faiz, masuk ke dalam kosan dan mengunci pintu. Ia meletakkan tas kerja dan tas kulia
k beberap
dorkan kertas soal matematika das
g ...!" Ryuka geregetan sendiri. Faiz lalu membuka buku materi milik Ryuka dan me
hitung, ketemu hasilnya. Di coba." Perintah Faiz. Ryuka
an jempol ke arah Faiz. Ia lalu beruca
kamu nggak coba, ya nggak a
nggak akan pernah bisa.
pa
jaran sekolah. Titik." Dengan santai Ryuka beru
-tinggi, yang penting rapotnya nggak merah dan naik kelas aja udah bagus. Ryuka, dodolll ..." ledek Reyo sa
jika di katai bodoh oleh seluruh warga sekolah, tapi di saat kembarannya yang ber
seketika itu, Ryuka men
pan puluh. Kalau bisa dapat segitu, aku bujuk Bang Jevan supaya kamera kamu balik."
ayan bisa deh, walau kalau suruh bikin
a." Lanjutnya. Ryuka mengangguk. Ia beranjak dan h
n, karena kamu malas dan gampang pasrah,
back
saat ponselnya bergetar, na
engar kencang, membuat Faiz menjau
y masih di tempat latihan, nih!"
ra beranjak dan mengambil jaket di dalam lemari pakaiannya. Memakai sepatu
unda nggak bakal marah
rnya terparkir dan menaikinya, bergegas ke
*
angan, sarung tangan dan perlengkapan lainnya. Sepupu Faiz itu menjadi drumer bayaran untuk mengi
anya diam dan segera mengarahk
ya menerangi yang justru menghasilkan efek cantik. Faiz
ggal sama jidah? Jid
lagi, setelah gue selesai skripsi. Hitung
uruh tinggal di rumah Jidah l
lo jadiin tamen
ki-laki Jidah, k
h lebih sering meminta cucu laki-lakinya tinggal di rumahnya. Supaya ramai. Tapi Faiz, ia menolak terus sejak awal kuliah dulu, ia ingin mandiri. Embel-embel nama b
*
pi. Ia baru ingat jika Bunda dan Ayahnya sedang di luar kota. Hany
nggalkan rumah besar itu dan kembali ke kosannya. Di persimpangan jalan raya besar, Faiz t
uka menoleh, ia terkeju
n. Faiz memarkirkan motorn
i keluyuran!" waja
" Ryuka salah tingkah,
k badan, kembali ke ar
...," Ryuka kembali meletakkan
harus mengantarkan gadis itu pulang. Ryuka menyiram aspal dengan air, lalu meletakkan ponsel posisi terbalik, memas
milih menunggu sambil duduk di atas motornya. Tak lama, sepuluh menit ke
an," ujar Faiz
ngan kaget kalau Ba
marah?" toleh kepala
jat jendela tad
. Ryuka sudah naik ke atas mo
sam