Senandung Rasa
a asik menonton TV di kamarnya sambil memakan kue buatan Lara. Kesenangannya terusik saat mendengar Lara berteriak kencang. So
nik Ryuka saat mel
Ryu," pinta Lara. Wanita itu beranjak pe
. Lara mengangguk. Ryuka mengambil
u brojol! Buru pul
Lara. Takut macet kalau Abang ke sana dulu!" pinta Jevan.
minta Lara menunggu sebentar karena
li dan menuju ke kamar Lara. Kakak iparnya itu meringis. Ryuka membantu Lar
Ryu?" t
obil yang ada di garasi boleh di pa
ksi aja deh, aww... hufff .... h
entara ia berlari ke kamar Jevan dan mengambil kunci mobil. Dengan cepat Ryuka kembali memapah La
mules bangettt, kok cepet amat jaraknya..." keluh Lara
. Lara memejamkan mata menahan sakit. Ia mengatur napasnya dengan teratur. Ta
KTP dan SIM, Ryu
cengar cengir. Lara pasrah, ia hanya i
pulang karena nongkrong di warung dekat masjid. Jika hari Jumat, sekolah mereka dibubarkan jam s
num dulu nggak? K
kok mulesnya lima menit sekali,
kson terus menerus, udah nggak karuan rasanya. Akhirnya, mobil terparkir di depan IG
kencang. Pria dengan pakaian kerja yang masih
gi. Jangan kabur-kaburan kamu!" omel Jevan. Ryuka menghela napas hingga merosot kedua bahunya. Sement
lu." Ryuka bergumam sendiri, lalu kembali masuk ke dalam mobil, memindahkan ke tempat parkir. Ryuka tak langsung turun saat su
yuka menghangat mendengar sapaan itu. Su
..." suara Ryuka p
g, tapi kami nanti mau ke Swiss
rumah sakit, Kak La
cucu kita!!" Ryuka menjauhkan ponsel dari te
kuping Ryu terkejut," u
Lara mau lahiran?" kini
ulang ya, Ryu butuh kalian, kangen..." lalu isak tangis t
h tau pasukan, jendral mau pulang, ya, R
ak Ryu d
k Lara sama Abang butuh bantuan, i love you to th
tangan meninju udara. Ia memang rindu Mama dan Papanya, sisi lain, Aira pasti bisa memb
gue, ulalala... buah kesabaran Ryuka...!" ia berbicara dengan diri sendiri. Joged-joged sendiri di dal
ya." Tangan Faiz sudah be
Bang Jevan pasti yang suruh?!" Ryuka ma
diposisi yang sama juga. Ryuka manyun-manyun, ia menu
sama Bang Jevan sampai-sampa
ecil kayak kamu urusan sepele." Faiz mengunc
ar lo lebih besar, Kak? Asal lo nurutin mau gue." Ry
tolong dibeliin milkshake cokelat untuk Kak Lara, kopi un
ih diam di tempat. Faiz mengabaikan, ia terus berjalan. Ryuka mau tak ma
sanan tambahan banyak, ada roti lapis dan cemilan lainnya. Ryuka paha
mancung Ryuka mengkerut saat ia tersenyum dengan memperlihatkan giginya. Cantik. Satu kata itu yang terlintas di pikir
. Faiz beranjak cepat, berjalan ke arah meja peng
ksir gue lama-lama.Uc
sam