Perjalanan Zera
tok
wab Zera pada ketu
le
g Al
ikut belajar di pondok,"
arena Zera kini sudah memakai jilbab.
tu ia belikan sebagai hadiah ula
sempat di ajak umik ke
emberikan beberapa p
dulu, Zera punya kebiasaan, ia enggan menerima barang d
i didik seperti itu, ol
Qur'an, beberapa kitab, dan alat tulis. Kamu butuh itu,
guk ragu dan masi
nap
punya ua
k minta
banget, Zera gak
tuk selanjutnya, kamu bisa beli pakai uang sendir
erbinar, raut wajahnya sangat gembira bahkan paper b
susah kan ya?" tanya Zera antusias, gadis ca
bagaimana bisa gadis itu sang
a uang jajan pada kedua orang tuanya, atau merengek minta dibelikan keinginannya,
rjakan yang kamu bisa, yang penting kamu gak diam,
apa?" tanyanya lagi mem
embuat Zera diam - diam mencibir di
m. Saya gak mau gaji orang malas," ucapn
menutup pintu kamarnya yang berukir lafadz Zai
letakkan paper bag ya
lum membuka paper bag. Kalau
suara dari luar kamarnya. Seperti suara abi Hanan
•
agi din
h menyesuaikan diri di
semangat bergegas untuk mandi dan sholat qiyamulail. Zera menetapkan ta
a tak tahu lagi harus bagaimana menjalani hidup. R
a dengan cekatan, setelahnya ia mengenak
yang entah dari mana, lewa
i sebelah kamarnya itu dengan nama kaligrafi sayyidina Abu
a tersenyum dan Aisyah pun ikut tersenyum,
eluar? Sholat udah?" tanya Aisya
ng bisa Zera kerjain. Z
m..
mengetuk dagunya, memikirkan
akan ada acara penyambutan, di taman pondok juga la
Zera terseny
tu - bantunya g
Nanti bang
ada kela
keseharian Zera, kemarin bang A
yo sini, duduk kak Aisyah tul
ruangan tengah dan ia mulai menulis sesu
jadwal dari mulai sholat tahajud, berbag
mu yang abi ke
a Zera, gadis tanpa polesan skin care
i yang ada di kitab itu? Kemari
wirid yang sudah Habib Umar bin Hafidz susun dan di g
ih ya kak Aisyah, kakak
adiknya ka
ik Hanna, tangan halusnya membelai
kamu terus bahagi
era ke dapu
lnya. Nanti kalau sarapan di s
Kenapa
, kalau keluar hanya kelas dan bantu - bantu. Kak Aisy
i, dan kembali mengikuti Aisyah yang merangku
r mata yang ia keluarkan, kini seakan - akan Allah ﷻ
•
jalan di pondok, ada jalan khusus untuk di lalui hanya keluarga saja, apalagi Zera seorang wanita. Agar tid
akan terjadi di dalam? Bagaimana kalau orang - orang tidak menerima kehadirannya? Bagaimana caraorang - orang menertawakannya, mengejeknya, dan menjauhinya semuanya
R
menangkapnya, menghalangi kepala belakang Zera
ambu