Perjalanan Zera
a sangat nyaman dan enggan untuk memb
nding berwarna cream dengan pintu yang beruki
h di rak dinding, kemudian lemari pakaian
enak, namun ia tak bisa menolak tawaran Aisyah dan Ali se
a. Terkadang ada masalah yang bisa kita atasi sendiri, namun ad
n tangan si pencabut luka yang ada di diri Zera, senyuman terb
ya Utsman," gumam Zera sambil menegakkan
t Zera tertidur pulas, sampai ia ta
k
Zera mengalihkan pandanganny
mi
udah ban
rambut Zera dengan sayang, senyuma
siangan," cicit Zer
kamu di sini dulu. Kamar mu sedang mas Jidan beresk
Zera mau ucapin makasih ya sama umik, umik t
nurut sama umik. Mulai sekar
ir deras, mendengar
ak luka
hati yang menyeli
•
siang hari ini. Di meja makan ndalem itu
di anggota keluarganya. Namun Ali yang juga mengerti ak
h tercatat memiliki kedua orang tua lengk
luarga pada Zera, bukan enggan tapi mer
di ungkapkan, kelak ketika Zera sudah bisa berdamai dengan dir
segar, mengenal apa itu tertawa tanpa beban, dan menjalani h
panggilan di kampusnya, gadis itu
emberikan Zera tugas pertamanya di pesantren dan s
rtinggalan," ucap Ali dengan pandangan tidak melihat pada Zera,
ondok, Zera sekolah formal seb
kalau kamu niat dan mau. Formal atau pondok sama
bih panjang dari Ali, lelaki itu sama sekali
menji
annya yang ia kenakan hari ini adalah pakai
endak pergi namun langkahnya kembali te
mu ke sana. Malam ini saya tidur di kamar saya," ucapnya
h melihat wajah kebingungan Zera, rupa
udah mendidik Zera menjadi
kaian Zera jelek yah? At
l menyeruput teh hangatnya, ia sudah mengerti arah pembica
aran dan cara penyampaian nasihatnya sangat baik. Bisa
jak anak muda untuk berdakwah, dan bagaim
annya tanpa terpaksa atau marah, dan yang tua
Ali gak mau
enyeruput teh hangatnya, la
, umik mau liat,"
apan abi Hanan dan umik Hann
h tidak mengerti apa yang salah pada dirinya.
. Ya bi?" respon umik Hanna, semb
Tapi, Zera mau tau gak
an kembali duduk di kursinya. Menatap p
terinya itu sudah sibuk dengan urusan kedokterannya, sampai waktu bersama keluar
askan secara per
k. Sangat cantik, sampai saking terlalu
, kan cantik? Nan
li terdengar dan membu
ya Allah memerintahkan untuk menutup auratnya. Karena mereka sanga
erikil beda gak?" lanjut abi Hanan
a, d
nya a
alan, dimana - mana ada. Kalau mutia
mutiara sam
p, jadi cantiknya terjaga. Kal
ditutupi. Kalau terbuka, apa bedanya sama kerikil? Kerikil ada dimana - mana, bahkan di p
dari abi Hanan, bukan ia tak mengert
endengar bahwa dirinya san
ar Zera ke penderitaan begini seperti kerikil yang tiada
pun. Akan tetapi mendengar penjelasan abi Hanan, Zera jadi me
tidak melihat sembarangan di saa
nlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "H
ya adalah dari kata 'aar yang berarti aib. Kalau aurat itu bisa di kataka
dalil, ketika raut wajah lawan bicaranya nampak
ti membuka
terima oleh Zera. Yang menandakan
ka ia tak menerima nasihat dari orang lain, tida
kak Aisyah dan umiknya Zera," jawab abi Han
strinya, ketika di hadapan anak - anaknya. N
masingnya. Karena suami bukan orang tua istrinya, dan istri bukan orang tua suaminya. Ma
ah Al-Fiqhiyah Al-K
َ الْجِسْمِ سَوَاءٌ مِنَ
dari tubuh laki -laki maupun perem
ambut Zera
ke kamar kak Aisyah? Nanti umik
au
Zera antusias, termasuk seseorang di bali
a Zera kini mulai berbinar dan melunturk
mbung