Terlambat Menyesal: Mantan Istriku Bersinar Terang
/0/30957/coverbig.jpg?v=931f9e3d235ca5bced6e1974990cf099&imageMogr2/format/webp)
idup sebagai istri pajangan Don
ang masuk ke rumahku, menghinaku di meja makan, d
ergi dan menyerahkan surat cerai, takdir me
aat rahasia besar terkuak bahwa Angel sebenarnya m
ncil di tengah badai salju, menyembu
ari bahwa akulah satu-satun
enerobos badai es yang memat
is dan memohon demi anak dalam kandunganku, berhara
dak butuh waktu empat p
rasa, lalu menutup pintu
hn. Aku bukan
a
ia
kat dan tebal ketika wanita simpanannya melenggang masuk ke studio,
an warna kegelapan jatuh satu per satu, menoda
dak gedak me
t perlahan, membekukan ujung jari
aling ditakuti di kota ini, selalu m
ga
wib
ad
emutuskan untuk melu
menghadap ke taman yang terawat sempurna, namun
amun men
n namun penuh percaya diri me
l ma
ngannya, mengibas-ngibaskannya di udara seola
dungku, bertarung sengit dengan bau tajam
rti sebuah
i sirup yang dicampur racun sianida. "Kau masih berkut
ekat, berdiri tep
rapi-tanpa noda cat sed
terasa sepert
pan wajahku, sengaja memblokir pandanga
n incar. Dia bilang itu akan sangat cocok
erbicara dengan kepala pelayan, bukan istr
n sudut bibir
hakarya yang sudah kulatih
tar tanpa emosi. "Tolong sampaikan pada John, makan malam
g terdengar seperti lonceng re
ari bahuku, dan rasanya ak
daran kanvas, melirik sekilas ke lukisanku tanp
erkilat m
mpurna. "Don John tidak punya waktu untuk hal-hal sepele seperti maka
itu meng
a d
ak pernah dia di
ncengkeram kayu itu erat-erat, tapi aku
ar, topeng porsel
ng ke empat pulu
putri dari keluarga
n seperti menyerahkan seekor do
demi memperkuat aliansi
tampan, penuh kekua
pku dengan lembut, dan aku-gadis bodoh
dunia mafia han
berlaku, dan aku telah membayarn
ngel ada di
ah sekre
hat se
di sampingnya sa
ng melilit pohon tua, perlahan
man CCTV tersembunyi yang kutemuka
nampilkan me
pel
rt
patuhnya" aku, betapa
gar jelas dalam rekaman itu, dingin dan tanpa pe
unku hancur menjadi deb
pergi, yakin sepenuhnya bahwa dia te
alih ke tumpukan lukisan di sudut
-satunya hal ya
uang yang tidak terl
h satu bingkai lukisan bes
ang bingkai itu, mencari celah tersembuny
ualan seni rahasia yang telah kulakuka
ahan kubersihkan men
John," bisikku pada ruangan kosong itu, suara
tapi sekarang aku ak
itu, merasakan teksturnya
an seka
alah b
yang akan membakar sangkar