SEKEPING PERNIKAHAN
yakan perihal uang Bayu anakku. Ya, tepatnya uangkulah, karena aku adalah Ibunya. Jadi akulah Ibun
g lumayan cukup fantastik untuk aku nikmati. Aku menjatah menantuku yang sangat sabar 1 juta, dan itu pun untuk bulan ini aku sengaja memotong jatahnya menjadi 500 ribu, karena aku harus
kan uang Bayu ke Reno un
ai rumah sendiri. Malu, apa kata tetangga bila anakku masih numpang di rumah mertuanya? Perihal keinginan B
bulan!" Itulah kataku saat memberi
ntarannya dia bisa mencari uang sendiri tanpa meminta jatah yang lebih besar. Uh, sungguh sabar menantuku tak menuntut apapun. Dia sering menjadi g
uku, semakin besar pula uang di tabunganku. Aku sangat menyayangi men
u menjadi menantuku, karena kamu wanita yang sabar, hemat dan mandiri," gumamku pelan, sambil a
kumpul banyak dan Reno juga tak perlu
ma hidup dengan status bersuami tapi kehidupanku tak layak seperti orang yang mempunyai suami. Aku mulai mengambil semua tawaran les tetanggaku. Kebetulan Rijki anakku yang sulung termasuk anak yang pandai di
han si sulung kepada teman-temannya. Dari celotehan itulah, teman-t
ter di tempat kursus lingkunganku. Mungkin karena kelihaianku dalam keterampilan di bidang komputer dan kesabaranku dalam membingbing anak-anak, aku diterima dan lolos sebagai guru les komputer.
ukan, itulah yang selalu aku sematkan dalam hatiku sebag
atas kasur. Anak-anakku tak mengganggu, mereka menonton televisi kesukaannya. Mer
... d
Bayu sudah sandar dari perjalanan lautnya, dalam mengantarkan barang-barang ke beberapa Negara. Mas
mana kab
juga giman
angen k
, gak di b
dari Mas Bayu. Rasa sakit perlakuan keluarganya dan akan
k mau aku terpaksa memb
h baik Mas,"]
saja, oh.. ya dek, sebentar lagi
Oh
mu ini?"] balasnya tanpa ada rasa bersalah atau penasaran sed
ditanyakan lagi sih, Mas?"] sindirku dengan penuh emosi. Sampai jari-jariku
aratan, apa tak sebaiknya kamu tanyakan dulu kaba
maaf,
u gak seperti Tiara yang dulu lagi, sek
rang aku lagi ketus?"
rang lagi ketus, balas chat Mas mu in
aku dan anak-anak, baik-baik saja?"] balasku tak mau kal
ti orang yang tidak tahu apa-apa, ata
rsama anak-anak dengan uang satu
u agar cepat bisa memiliki rumah. Aku sengaja mentransfer ke reke
kesulitan, aku seringkali menerima jatah hanya 500ribu. Ibu ngasih makan Reno dan anak Istrinya dari
membalas chatku, aku s
mu, sama Reno untuk membeli rumah ta
bisa seperti itu. Aku tahu
s. Mau percaya atau
itu sama orang t
ujung-ujungnya dia akan selalu membela Ibunya dan tak akan
kan? tolong bantu aku ya dek!"] Ihhh.. tak punya ra
h uang satu juta di bawah kata sedikit, menyuruhku
sekarang sudah mendapatkan pekerjaan yang b
aku tunggu kamu pulang saja Mas, lihat nanti! Kalau sudah waktunya, aku akan ber
-tiba ada ketukan dan sua
ari menuju
hut anak -anakku kom
cium si sulung atas kedatangan kedua orang yang di
n?" tanya Ibuku sambil melihat
r les," jawab si sulung tanpa ragu, ka
ek, Uwa,
n juga mau makan," canda Kak Arman, membuat anak-anakku tertawa dan terlihat senan
anku yang kusut, karena aku belum sempat meng
iara kan bisa belanja dan masak dulu makanan kesukaan ibu,"
esini hanya ingin memastikan keadaanmu dan anak-anak
bu tahu keadaan rumah tanggamu. Ibu kesal karena kamu terla
Bayu dan Ibu Mertuaku. Semua keluargaku sela
ang selalu keluargaku ucapkan. Tapi entahlah aku hanya selalu bersikap sabar dan sabar me
t dulu! capekkan?" bujukku pada Ibu dan kak Arman. Bisa-bisa mereka menceramahiku