icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SEKEPING PERNIKAHAN

Bab 2 Penasaran

Jumlah Kata:1559    |    Dirilis Pada: 13/12/2021

g memikirkan status t

ku akan berpura-pura berkunjung ke rumah

uang suamiku? Ya, uangku juga. Rasa kantuk pun hilang, rasanya ingin segera

Apa yang nanti akan aku lakukan padamu, sabar, saba

aku tak bisa berbuat apa-apa selain mengandalkan uang Mas Bayu yang kecil

amimu. Lah, apa yang kamu dapat hanya kesengsaraan, sadar Tiara .... sadar." Itu yang selalu di ucapkan saud

mah Oma, yuk!" ajakku pada Rizki

t mereka berdua

ng. Ah, memang benar mereka berdualah yang membu

u!" ancamku pada mereka berdua. Aku terkekeh geli melihat mereka cembe

a ini-itu juga, kan uang Ayah ada di

an masih kecil belum tahu apa-apa," ucapku kepada si sulung m

," celotehnya, membuat aku semakin gemas sama si sulung. A

jakak udah be

i bungsu dan meraih tangan si

hidup kami susah, tapi aku tak mau menunjukan kesedihan di depan kedua anakku. Aku berusaha s

adek udah besar mau punya istri

a mereka.Ah, ada-ada saja mereka itu,

*

ap anak- anakku dengan s

peluk Oma!" kelihatannya ibu mertuaku s

sekali ibu mertuaku menyuruh mereka untuk me

e sini?" tanyanya deng

n pengen jenguk Ibu saja," jawabku unt

n sudah di kasih 500 ribu, segitu kan ban

itungan, uang 500 ribu di anggap

san ngomong apa?

00 ribu besar mudah-mudahan sisa uang Mas Bayu banyak, supaya cepat kami bisa membe

ya juga sedikit. Uppsss..." Ibu mertuaku

omong kayak gitu,"

ahu segala keuangan suamimu. Untung di ka

edikit oleh Mas Bayu, pasti sisanya masih besar?"

ang! uang Bayu, Ibu pinjamkan ke Reno untuk membel

lang dulu ke Tiara, setuj

elit banget sama saudara juga

sedikit. Ya, Ibu seharusnya mendahulukan kami daripada Reno." Aku juga tak mau kalah dengan Ibu mertuaku. Dadaku berge

pek ngomong sama kamu, ngga

au tahu, saatnya nanti Tiara mau

u ngomong langsung saja sama mereka, kalau k

awabku

eperti anak bocah 5 tahun yang manjanya tak ada ampunnya. Mungkin dia ingin memamerkan kemesraannya padaku, bahwa dialah wanita yang paling beruntung di sayang

ting Nela senang," M

ggu dan menunggu berapa lama lag

tinku sambil menepuk-nepu

Nela, yang tak sadar jika uangkulah yang dia pakai makan selama ini, dan yang dia pinjam pula untuk membel

yeng dikit saja," jawab

bibirnya yang maju mundur seperti mulut bebek, te

hu kenapa?" sindirku sengaja untuk memancing Nela dan Re

ah Ibu Mertuaku sambil mengedip-ngedipkan matanya. Mungkin mereka ke

saya pinjam dulu, Mbak, buat beli rumah. Saya kan, nggak enak numpang

Malah sama Ibu minta izinnya. Itu ka

AYUUUU, Mbak," teriaknya padaku, tak ada sedikitpu

lebih berhak atas uang itu, bukan kamu atau Ibu," hardikku penuh emosi.

rga Mas Bayu. Mas Bayu anak yang paling besar. Jadi mas Bayu harus menja

mu sudah menikah dan seharusnya yang menjadi kepala keluargamu itu ya, kamu send

rtikah dalam kehidupan Mas Bayu? sehingga keluarga

Bayu pasti tidak akan mempermasalahkan uang ini, mengerti kamu, Tiara?" Bela

anak ingusan saja, membuat hatiku semakin muak terhadap merek

k terhadap uangnya." Dengan santainya mereka meninggalkan aku yang berdiri mematung t

di pelukan kedua anakku. Si sulung mengerti dengan kondisi seperti apa

ak benci Ayah," lirih anakku pelan,

. Dia melihat pemandangan seperti apa ini? dia mendengar s

saja! jangan mengemi

teriak, menangis, menjerit pun, mereka tak akan peduli". M

a basa-basi lagi aku dan anak-anak pergi ta

kapan? entahlah, Mas bayu" lirihku pelan. Aku mena

tapi aku dan anak-anak hanya bisa melihat kemewahan kalian dari angan kami saja . Dengan l

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka