icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kebohongan Manis Sang Tunangan Setia

Kebohongan Manis Sang Tunangan Setia

Penulis: Gavin
icon

Bab 1 

Jumlah Kata:1364    |    Dirilis Pada: Hari ini14:09

a ia menghamili wanita lain demi membalas budi keluarga. Wanita itu adalah

an sudah hamil dua bulan. Semua permintaan Habib hanyalah

iri dan memfitnahku telah mendorongnya. Tanpa ragu, Habi

ada artinya. Di hari yang seharusnya menjadi hari pernikahan kami, a

lih untuk hidup de

a

a

ingaku, membeku di udara dingin ruangan kami. Aku memandangnya, mataku mungkin

rapi di lemari. Undangan sudah tersebar. Tapi Habib, tunanganku, arsitek sukses

uaraku pecah, hampir tid

in punya keturunan sebelum terlambat. Keluarganya pernah menyelamatkan bisnis kel

al. "Membalas budi? Dengan menghamilinya?

u, Lea. Ini hanya program bayi tabung. Dia akan mengandung anakku, tapi kita-kita ak

sebuah perintah. Sebuah pengkhianatan yang dibungkus janji manis dan "budi". Saya menc

lebih tegas dari yang k

olong pahami. Ini penting. Ini ad

akdir yang begitu kejam? Bagaimana dia bisa memintaku melihatnya menj

seperti "pengorbanan", "cinta sejati", dan "tanggung jawab keluarga". Setiap kali dia berbicara, saya merasa semakin jauh darinya, semakin keci

. Kotak itu polos, tanpa alamat pengirim, hanya namaku yang tertera di labe

da amplop cokelat. Isinya bukan surat cinta atau hadiah keju

itu adalah Hanan Hardinata. Dan tanggalnya

n sudah hamil beberapa minggu. Bukan "akan" hamil. Tapi sudah hamil

ta. Dia sudah melakukannya. Dia sudah menghamili Hanan, lalu baru datang pada

pengkhianatan. Itu adalah penghinaan. Dia sudah membuat keputusa

seolah-olah semua energi telah terkuras habis. Saya terduduk di lantai, napas saya tersengal-s

ong kosong. Saya hanyalah pion dalam permainan keluargany

semuanya," kataku, suaraku datar, bahkan saya sendiri terkej

yang hancur. Kemudian, saya masuk ke kamar tidur, membuka lemari Habib. Saya mengumpulkan semua hadiah yang pernah diberikannya padaku, mulai dari perhiasan kecil h

ahan saya, saya tidak berada di altar. Saya b

i sana, di tengah kobaran api yang me

erungkap, saat pertama kali Habib mengangkat masalah Hana

nya penyakit langka. Dokter bilang dia mungkin tidak puny

an sakit, tapi saya tidak tahu separah itu. "Teta

ku, Prasetyo Corp, dari ambang kebangkrutan beberapa tahun lalu. Saat itu, kakek Hanan menuntut sebuah janji. Sebuah janji yang tidak bisa kami tolak. Ja

m, Habib!" Saya menatapnya tidak percaya. Itu terdengar seperti ceri

yang harus kulakukan," jawabnya, suaranya tenang tapi matanya menunjukkan kekesa

berhak punya permintaan juga? Permintaan agar tunanganku tidak menghamili wa

akan tetap punya anak. Tapi ini... ini adalah pengorbanan kecil yang harus k

i racun di telingaku. Dia sedang memanipulasiku. Dia sedang memintaku untuk mengo

lu bagaimana dengan pengorbananku selama ini? Aku meninggalkan impian karirku di luar negeri

un, keraguan itu cepat hilang. "Itu berbeda, Lea

lihat prioritas yang jelas: keluarga Hanan, utang budi, dan Hanan sendiri. Saya, calon i

cintaiku seperti yang saya bayangkan. Saya adalah calon istri yang sempurna, desainer interior berbak

ah diberikan kepada Hanan. Saya hanyalah tumbal, pengorba

ia melirik layar, ekspresinya langsung berubah. Senyuman l

tian. Saya melihatnya beranjak pergi, mencari tempat yang lebih privat untuk berbicara, senyumannya

di dan kondisi Hanan yang rapuh. Saya tidak akan pernah bisa menjadi prioritas bagi Habib. Sa

an membiarkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka