Bukan Cinta Biasa
an baju kelas atas untukmu. Baju-mu yang murahan lebih b
menghempaskan cengkraman tangan Yudh
uangku sendiri. Aku tidak butuh pakaian berkel
mbelikanmu satu truk pakaian seperti itu." Yudha
memberontak. Namun, Yudha m
sik Yudha saat men
udha melingkarkan tangannya di pinggang Maya dan mempereratnya. Bahkan Maya dapat mer
rumahku!" ucap Yudha, di depan ked
at sekali?"
dah terlambat," Yudha langsung menari
berpamitan dengan orang tuaku?" Ma
ersenyum menunjukkan kepada seluruh dunia kalau kau bahagia.
n. Yudha juga masih fokus pada jalanan tanpa memedulikan Maya. Tida
annya di ambil dari konsep ala istana di negri dongeng. Belum selesai Maya
k sekali pelayan di rumah itu. Bahkan beberapa b
Maya. Kini mata Maya terbuka lebar. Rumah itu benar-benar indah. Tapi y
sik Yudha di telinga Maya. Maya tanpa sadar menundukkan
idak memperlakukan Maya dengan kasar. Namun, saat tiba di dala
Maya mula
a aku pergi kau akan jadi pelayan di rumah
n berkelas. Kau keterlaluan," ucap
dah terlambat , jika kau tidak ingin menjadi pelayan. Sebaiknya ka
kan lagi Yudha di kamar itu. Seketika gaun yang ia kenakan sudah lepas, hanya legin
ngenakan bra dan leging panjang. Yudha menyandarkan tubuhnya di
di depan pintu kamar mandi menatapnya. Dia menoleh ke
atapku seperti
tidak punya malu ya?" ucap Yudha
maksu
askan gaunmu di depan mataku!" seru
engintipku," Maya m
Aku tidak mengintip sama sekali," u
nnya Yudha melihat tubuhnya. Kemudian Maya menyusul Yudha menuruni anak tangga. Yudha
Davin, teman sekaligus asisten pribadi Yudha. Namun, dia
ta itu sangat cantik, tubuhnya sangat modis d
Bangkok." Yudha menatap Maya dengan tatapan sen
ap
r hal itu, Maya langsung bergegas kembali ke kamarnya. Dia
an Sofi tidak terima Yudha menikah lagi tanpa persetujuan mereka berdua. Apalagi Maya d
a kalau kau menikah lagi." Laila da
tuk memberikan pendapat."
tu pun istrinya. Yudha hanya menjadikan mereka sebagai kepala pelayan yang mengurus semua keperluan di ruma
ni istrimu,"
ah mengeluarkan uang yang cukup besar untuk kalian berdua." Mereka berdua langsung terdiam. Karena memang benar hutan
au kalian istriku!" ucap Yudha. Mereka berdua hanya
warna navy. Sanggul rambutnya ia biarkan serta Make up-nya masih sama
Maya, kecuali, Yudha dia tam
an matanya. Namun, mereka tak bisa melawan atau–pun memberonta