Bukan Cinta Biasa
eindahan sunset di sore hari. Besok adalah hari minggu, ha
ti, hari pelepas penat selama enam hari kerja. Dia
gadis dengan rambut lurus
antai sambil menyeruput
atu yang penting. Sepertinya Papa
n main-main
ergegas membawa coklatnya ke dalam. Dia mencari keberadaan Pap
panggi
gin Kakak ya?" ta
di sini," ucap lelaki paruh baya. Namu
aya bingung. Jantungnya
kamu mau menuruti permintaan Papa." Lelaki itu langsung bertumpu pada lututnya d
i?" tanya Maya langsung
apa, Maya pasti lakuin yang Papa minta." M
rbesar Papa dalam bisnis." Lelaki itu tampa
ai bingung. Kesadarannya perlahan m
ari bantuan pinjaman. Namun, tak satu pun teman Papa yang membantu. Hanya kamu satu-satunya harapan Papa saat ini M
Maya selama ini?" tanya Maya b
esempatan Papa tidak akan melarangku mener
i Pa
. Dia orang baik
kirkannya Pah,"
s sudah mengambil keputusan. Karena pernik
kamarnya. Dia tidak akan bisa
a membenamkan wajahnya dibawah bantal. Maya langsung men
sedang merintis karir sebagai Agen Online Shop di negaranya. Dia bercita-cita ingin memiliki pe
melangkah ke kamar mandi. Dia menghidupkan shower dan air hangat langsung mengenai kulit mulusnya. Cukup l
mbantuku sama sekali?" kesal Maya la
Namun, Maya sudah pasti tidak bisa menolak permintaan Papanya. Karena Rino Dan Bianca telah mengadop
segelas susu untuk dirinya sendiri. Dengan cepat Maya langsung meng
la saat gelas sus
sana," ucap Maya den
akan memilih keputusan yang benar,"
makan apa, sayan
celinguk menatap ke seluruh penjur
suatu langsung telepon saja. Dari pada menunggu lama. Papa juga
langsung kemba
, masih bingung keputusa
aimana ini? Baiklah aku akan menerimanya apa pun resikonya aku akan menanggung semuanya dengan senang hati. Bukankah Papa selama ini mengajarkanku untuk
o Pa
kan keputusanmu?} tany
Maya gemetar, sekujur tubuh
ak
ya ke lantai dan rusak. Jantung Maya
akan sesuatu yang
la
endiri, dan pikirannya sangat kacau. Maya t
ya yang jatuh. Segera ia mengambil ponsel itu dan langsung menatap
an uangku sendiri. Kenapa harus rusak?" rut
Suara bising di luar tak menjadi masalah untuknya. Baginya hari ini adalah hari weekend yang harus di habiskan dengan tidur. Namun
ngun sebelum jam sembilan pagi di hari Minggu. Bianca selalu menasihatinya untuk ba
Bianca sambil berbisik di telinga Maya. Dengan cepat
suami