icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My unhappy family

Bab 4 Amarah ayah dan salahku apa

Jumlah Kata:1222    |    Dirilis Pada: 13/12/2021

embalas p

as disekolah seperti biasa dan disaat pulang sekolah kebetulan ban sepeda ku b

h sudah berada didepan

jam segini baru pulang" ta

terdiam dan men

u diam" tan

Riska harus mendorong sepeda sam

g telat kamu mau jadi lo**e kah, sama

aran ibu mu semua"

s menghina

itu ayah Riska" tanya ibu ke

u orang yang gk berpendidikan

ar kata-kata ayah yang

ayah telah kerja ak

ai Riska besar ayah hanya marah-marah

rtanyaan ku ibu hanya terd

dimana aku telah bersekolah SMP kel

angat deras dan aku harus berangkat ke

SMP kemungkinan telat" pinta ku kepada ayah dan berharap agar ayah akan Mengantar ku sekolah karena dari

kamu berangkat naek sepeda aja bawa payung,

u sendiri "kenapa ayah tidak mau mengantar ku dari dulu, apa mungkin ayah

itu dan aku berfikir positif mungkin memang

untuk mengerjakan tugas sekolah dan bermain bersam

nanti kami main-main kesi

g-sering aj

amitan merek

i lah sebu

ah dimana ayah kehilangan hp dia,

p ayah disini"

jawab ku sambil memaka

ang hilang kerja sama kamu sama mereka ambil tuh

di ku santap hanya ku liatin dan aku menetes kan air mata, karena ak

ju dia yang bercampur dilemari ay

baju mama Riska" ujar ayah

ang mu, nanti kalau ada barang mu yang hilang nanti aku dan Riska k

arah kalau aku mendidik anak-an

a mu salah mendidik Riska kenapa harus

u jadi apa jadi l**te semua kah" tegur ayah marah ayah memuncak, perte

lang sekolah telat dia selalu menghina ku kalau besar akan menjadi l**te, atau itu semua didikan ibu semua anaknya ga

ingin berangkat kerja a

g selalu menghina kita, Bu ayo kita pergi saja dari r

kan permintaan ku, akhirnya aku dan ibu berkemas bersia

tulan dekat dengan sekolah SMP, aku

tidak ada hinaan dari ayah, aku tidak

erjualan disekitarnya perumahan, dan pakaian ibu tawarkan Alhamdulillah selalu habis, setiap pa

seorang duda beranak 2 dan anak-anak dari pria itu tinggal bersama mantan istri nya entah

selalu mengantar ibu kepasar dan pulang ke

berbincang-bincang aku melihat ibu sangat bahagia mengobrol dengan om Mamat, sudah lama

tanya kepada ku apa a

punya ayah lagi" tanya ibu sambil menatapku

ingin menikah lagi tidak apa-apa asal dia bisa saya

u untuk menerima permintaan ibu, akhirnya aku belajar berteman dengan waktu seiring b

r taksi telah cukup untuk menafkahi ku dengan ibu, om Mamat pun begitu sayang terhadap ku setiap dia pulan tarik taksi dia selalu member

teman pergi mengerjakan tugas biologi yang akan dikumpul pada hari sen

ah rumah, dan ternyata itu adalah motor ayah kandung ku, tetangga yang disebelah rumah itu adalah teman kerjanya, akupun gugup segera terburu-b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka