Elena
alamnya, memakai pakaian minim menjadi seragam untuk memperindah pekerjaan mereka, bingkai te
tempat itu, berbagai macam cerita menjadi latar perjalanan hidup p
ersenyum tipis dan mengusap gelombang
i rencanaku selajutnya, tapi entah
a Mami sebagai pemil
." Jelasku t
pi, mulai besok ganti styl
tubuhku dari ujung kep
u ha
pa suara sedikitpun, tingkahku tak menjadikan Mami m
mpak dua matanya menata
n Mami akan menarik rambutku agar bertingkah lebih sopan terhadap
usia kan
embuang pandangan ke arah lain.
nnya, karena tubuhku sedang berbadan dua, hingga para pelanggan bisa membaya
janin yang entah siapa ayahnya, walau dia belum lahir dia sedikit sudah me
rus merasakan beratnya mengandung sebuah
gadu, aku hanya bisa mengikuti alur cer
hidupku dan kakak laki-lakiku serasa di dalam neraka, Setelah Ibuku meninggal, Aku tin
laki-lakiku pergi merantau meninggalkan aku, sedang aku tengah di jual
udah hampir setengah tahun aku tingga
biskan untuk menutup mata mengumpulkan te
at lagi, dan merencanakan sebu
atas akan menemuimu, berikan service yang baik untu
mengiyakan perintah
m ke sebuah hotel yang di sewa ole
nya, karena memang dalam benakku,
pal mendekat melempar senyuman nakal mem
n di tempat lain mereka adalah orang yang sangat berwibawa. Be
palsuku untuk tidak membuaut rasa curiga dipikiran pria
u lantas aku memutar otak , untuk merencanakan
menebar pesona palsu. Lalu mendorong
ihat sangat kecewa, s
u seperti ini." Pekik orang itu sambil menengga
ku sesegera mungkin melancarkan
mandi itu, lalu aku berteriak sekencang mungkin sambi
ng aku!" Teriakku sekuat tenaga dengan mata di
g bapak gembul berselimutk
Ada apa ini?"Bapak gembul itu ketakutan mel
membereskan semua barang bawaanya untuk pergi menjauh da
sa telah aman dan sepi, aku menyudahi aktingku dan
menit lagi, untuk di jemput kembali oleh karya
n cadar bernuansa hitam pekat. Gamis itu aku pesan lewat waiters
a sikapku yang berbanding terbalik dengan pakaian yang aku kenakan. Dan
nakan ini, gak masalah juga kalau aku harus mengenakan baju ini
n aku berpapasan dengan dua pria suruhan mami berbadan kekar berwajah menyeramkan itu, tapi syukurlah
n malam seolah berirama mengiringi l
keramaian hingga tak terasa wa
at merdu sekali. Dan banyak para lelaki mengenakan kain sarung di l
sedang dan ku temukan seperti lahan kosong yang sangat luas di tempat itu. Aku bersembunyi d
mana aku bersembunyi. Aku terus penasaran sebenarnya ini bangunan apa, aku lantas meru
" Pikir Elena orang yang sangat awam dengan
a, jangan lupa share rivie