icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Elena

Bab 10 Bukti di Kelopak Mata

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 23/07/2022

rasa Rizki sudah berjalan dengan Elena bebe

n sebuah kenyamanan dalam ber

i, Rizki mengajak Elena ke tempat yang b

Kenapa har

ya merinding. Tak bisa ia membayangkan kemarahan Mami jika

!" Rizki membuka leb

a sangka sebelumnya, masih ada lelaki yang mau meleb

ain saat itu. Ia menjulurkan tangannya mer

uju sebuah ruangan yang paling di angga

Riz

a l

Elena m

aku t

ang sebelum jarum jam menunjuk angka 8." Jelas Rizk

n Rizki. Bersembunyi di belakang ketiak Rizki,

gan sendirinya. Pemilik ruangan seolah s

Prok

tan bertepuk tangan seolah

ernada santai. Tapi jangan di kira, di balik kesantaia

u tahu ini bukan waktunya main-main? Sekali lagi kamu keluar tanpa izin dariku, maka bukan bapak kamu sa

u mami! Lepaskan!" Ele

ak pernah tega jika melihat seorang

ena sedang

menolong, tapi begitu sulitnya. Kar

melon saya dengan gratisa

ia maksud a

dang-gadang sebag

dikit be

alaupun ada yang salah,

jadi pahlawa

ekhawatirannya dengan t

u mau jika aku ingin memiliki Elena seutuhnya?" Serogoh

kan Elena, melainkan itulah cara d

lah Elena memberikan uangnya lagi, itu sudah sanga

i arti bahwa Rizki terpikat

h ia harus bahagia? Atau sedih? Sung

ngan, dan itu tak menjadikan Elena Syok. Tapi sisi lain, ia masih ra

bergetar. Tangan kirinya menggendong

berjalan melingkari tubuh

Rizki hanya diam terpaku be

inginkan dengan seenaknya saja, Elena tambang emas kami. Sekali menginjakan kaki di si

arapkan semua akan selesai dengan mudah

selalu memiliki kesempatan untuk mendapatkan apa yang

ak kuasa mendengar keputus

an tubuhnya berjalan lirih menjauh ke arah pintu,

mpu membayangkan bagaimana murkanya Ma

h setelah banyak menggantu

kedipan mata sayu yang mengu

setelah melihat kedipan kelopak

di agungkan Mami

menang, mena

ahwa suatu saat nanti dewi fortun

upuk matanya, Barulah Mami mela

baknya hingga Elena mendo

a pusing tujuh keliling, mungkin ia sudah kebal menerima kelakuan Mami yang sanga

tuk bekerja malam ini!" Gertak

noyor kepala Elena, da

ar apa lagi yang akan di lakukan Mami kepadany

di puncak dimana dirinya sudah jij

elakukan apa lagi unt

ng terisi kamar-kamar para wanita

gkah kriminal, tangannya ingin saja menggorok leher pa

a sebatas pik

ih, menjaga perutnya saja ia

tuk menjadi seorang ibu, tapi ibu yang seperti apa da

seorang pembohong akan di jodohkan dengan pembohong juga, dan seorang penzina be

imana den

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka