icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

About Alana's life

Bab 5 Pengenalan Jurusan

Jumlah Kata:1385    |    Dirilis Pada: 10/12/2021

dan Jihan harus berpisah. Karena, mereka dis

ormatika, dan tak jauh dari mereka Jihan da

tanya Zemira yang berd

ngkat bahunya tak tahu. Memang benar, ia tid

rap kepada junior-junior untuk bekerja sama. Bukan hanya itu, saya meminta kepada senior-senior yang posisinya penting juga ikut berpartisipasi membimbing juniornya. Dan, kalau tidak ada yang aktif atau tid

!” jawab MA

ah dari Pak Rektor. Saya diamanahkan untuk, mengurus hari

ang dipercaya oleh saya akan saya arahin untuk membimbing hari pertama kalian. Mulai dari, perkenalan, kunjungan tempat,

” jawab sem

u, perwakilan senior dari masing-masi

erdiri beberapa senior laki-laki

ian semua di depan ini berkenala

usan Akuntansi sil

erpanggil maju kedepan memisahka

an, namanya Keenan Althaf, dan yang sebelah kiri bernama Alfin munajat. Jadi, keduanya d

akan, hukum, dan arsitektur.

ilanjut dengan beberapa jurusan lainnya, seperti teknik sipil, teknik mesin, teknik

jurusan teknik informa

ikenal oleh Alana. Bukan ha

ik mencari baris yang ditempati Shafiqa. Dan bena

? Ya jelas, di depan sana berdiri seseorang y

rmasuk senior di kampus ini. Ia memiliki jiwa tegas, dingin, dan berani.

mpin jurusan kita ya?”

, langsing mengangguk. “Iya juga

tuk jurusan manajemen, d

menoleh menatap pria yang maju ke depan. Dan, ya

Atau, Evan. Jadi, saya akan membimbing kalian yang berada di jurusan

it bingung. “E

a tiba-tiba, karena me

kok Mir.” jawabnya, yang mend

arin kenapa dia ngga bilang sa

eka ke kalian, jadi diharapkan kepada semua mahasiswa baru untuk berkomunikasi

, 1, 2

seru semua mah

at senyaman kalian untuk memperkenalkan diri kepada senior kalian. Jadi, coba

uan dan laki-laki di depan. Yang diyakini itu ad

mbahi. Karena, nanti satu jurusan kita bagi menjadi beberapa kelompok. Dan dari kelompok itu, kita amanahkan beberapa senior untuk membimbing. Kalau ditanya, terus yang ta

!” seru sem

capnya kemudian menunjuk perwakilan H

tua memberikan tugas kepada para perwakilan. Se

saya berikan setengah jam untuk kalian beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan. O

jawab mahasi

u pun, tidak semua datang. Hari ini, adalah jadwal bagi mahasiswa

riak Shafiqa yang

ra dengan Zemira menoleh.

k kaya di hutan aja,

is Zemira. “Ga suka? Yaudah,

“Lah, ngusir. Siapa lo?”

kan kepalanya. “Udah, udah ih. Disuruh

h!” tuduh

uduhan Shafiqa. “Udahh.” Ucap Alana lagi, langsung me

Alana, “Oh iya, Jih

“Lah, iya. Jihan mana ya?” tanyanya bingun

Sekarang? Ngilang. Biasal

pinan lo ya? Aaaa, ngga ter

, “Eleh, bukannya belajar yang ben

ek?” potong se

kaget di tempat,

nama Kakak. Takut lupa!” bohong Zemira, sedikit m

ggut, “Kirain, eh

guk, “Iya, Ka

i juga?” tany

gangguk m

apa, Al?”

e.

Shafiqa, ketika Alana henda

hafiqa. Zemira berdehem dan menyenggol pelan siku tangan Ala

r. “Maaf, Kak.” ucapny

ana?” tanya Daffa

nya, dan menunjuk dirinya

guk. “Iya, ka

i. “Ah, iya. Aku teman Alana. Tapi,

udian, menatap Alana. “Nanti, pu

u ngga, ya bus. Gatau sedapatny

mau?” tawar D

dia juga harus menjaga perasaan temannya sendiri. “Ma

irahatnya ya. Nanti, kalo butuh apa-ap

jawab Shaf

geming. Alana juga, ikut di

kak kesana dulu ya?”

u tersenyum, “Iya, Kak

emudian berjalan m

apaaaa!!!!” jerit

a heran. “Cape, Al. Punya

nya menatap sini Zemir

gangkat ba

n menggelengkan kepalanya

sama tikus.

angsung melototkan m

hi Alana, ia langsung mera

iba-tiba dari belakang merek

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka